MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di balik jeruji besi Rutan Mapolres Malang, para tahanan ikut serta menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11) kemarin. Dari 137 tahanan, sebanyak 57 tahanan terdaftar DPT menyalurkan hak suaranya.
Sisanya tahanan berasal dari luar Kabupaten Malang tidak terdaftar DPT. Para tahanan disediakan lima bilik suara untuk melakukan pencoblosan, baik Pilgub maupun Pilbup. Proses pencoblosan berlangsung sekitar pukul 11.10 WIB.
“Dari total jumlah tahanan 135 orang, terdapat 57 tahanan memenuhi syarat dan terdaftar DPT yang sudah ditentukan KPU Kabupaten Malang untuk Pilgub dan Pilbup,” ujar Kasat Tahti Polres Malang, Iptu Agus Suryadi.
Agus menjelaskan, pihaknya memastikan tahanan yang terdaftar DPT mendapatkan pendampingan selama proses pencoblosan. Juga terdapat pendampingan dari petugas KPPS dari wilayah terdekat Mapolres Malang.
Para tahanan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Di bawah pengawasan ketat, mereka mencoblos surat suara dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Hal ini kami lakukan untuk memastikan hak demokrasi mereka tetap terlindungi meskipun sedang menjalani masa tahanan,” ucapnya.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan, sebelum pencoblosan dimulai, para tahanan menerima sosialisasi terkait tata cara pemilihan suara. Ini bertujuan memberikan pemahaman yang menyeluruh pentingnya partisipasi mereka dalam proses demokrasi.
“Alhamdulillah, proses berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Kami harap langkah ini menjadi bukti bahwa setiap warga negara, termasuk tahanan, tetap memiliki hak untuk terlibat dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (den/jon)
