.
Monday, December 16, 2024

Target 5 Sekolah Raih Adiwiyata Per Tahun

65 Pengajar Berangkat Studi Tiru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Upaya mewujudkan Sekolah Adiwiyata dan pendidikan yang ramah lingkungan, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu memberangkatkan 65 pengajar studi tiru ke sejumlah Sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah.

Sebanyak 65 orang itu terdiri dari kepala sekolah, koordinator adiwiyata, tim pembina gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, serta tim penilai sekolah adiwiyata dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Batu. Mereka diberangkatkan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa (13/6) kemarin.

“Rencananya mereka akan mengikuti studi tiru sekolah adiwiyata 2023 selama tiga hari, mulai dari 13-15 Juni 2023 ke Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengamati dan belajar dari sekolah-sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah yang telah sukses dalam menerapkan program Adiwiyata,” ujar Aries.

Melalui studi tiru yang tersebut, Ia berharap tenaga pendidik dapat membawa pulang pengetahuan baru. Kemudian ditularkan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu. “Saya bangga melihat semangat tenaga pendidik untuk terus mengembangkan diri. Semoga studi tiru ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah,” kata Aries.

Sementara itu ditambahkan oleh Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan bahwa dalam studi tiru ini, para peserta akan melihat secara langsung praktik-praktik terbaik yang diterapkan oleh sekolah-sekolah adiwiyata di Jawa Tengah dalam mengintegrasikan kegiatan ramah lingkungan.

Diharapkan, melalui studi tiru ini, para peserta bisa mendapatkan inspirasi dan wawasan baru yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sekolah Adiwiyata di Kota Batu. Dengan demikian, Kota Batu dapat terus berperan sebagai model pendidikan ramah lingkungan dan semakin menguatkan reputasinya sebagai salah satu kota pariwisata di Indonesia.

Dalam studi tiru itu, peserta akan mengunjungi tiga Sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah yang telah berhasil meraih predikat Adiwiyata, baik dari jenjang Internasional, Nasional maupun Mandiri. Yaitu Asean Eco School yang diraih oleh SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal, Sekolah Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, dan Sekolah Adiwiyata Nasional SD Tarakanita Solo Baru Kabupaten Sukoharjo.

“Ketiga sekolah ini dianggap sebagai model yang dapat dijadikan inspirasi oleh pihak sekolah Adiwiyata di Kota Batu. Diharap dengan studi tiru setiap tahun setidaknya ada tiga sampai lima sekolah yang mendapat predikat sekolah Adiwiyata di Kota Batu,” harapnya.

Diketahui sekolah Adiwiyata adalah jenis sekolah yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Programnya ada banyak, mulai dari menciptakan tempat belajar yang baik, ikut membantu melestarikan lingkungan, hingga bertanggungjawab untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Dari 154 sekolah di Kota Wisata Batu, baru ada 38 sekolah atau 24,6 persen yang memiliki predikat Sekolah Adiwiyata. Tentunya ini perlu untuk ditingkatkan, terutama yang telah memiliki predikat nasional harus ditingkatkan menjadi mandiri, yang masih tingkat provinsi harus bisa meraih tingkat nasional. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img