Pendaftar Meningkat Jelang Ditutup
MALANG POSCO MEDIA-10 jabatan lowong di Pemkot Malang betul-betul diincar ASN yang ingin naik kelas. Tak hanya Pemkot Malang, dari luar daerah pun tergoda. Antusiasme pendaftar hingga hari terakhir pendaftaran, Kamis (28/7) terlihat cukup besar. Hingga pukul 16.30 WIB, tercatat 66 pendaftar. Pendaftaran ditutup 00.00 WIB tadi malam.
Ketua Pansel Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkot Malang Noor Shodiq Askandar SE MM menjelaskan 66 pendaftar ini tidak hanya berasal dari lingkungan Pemkot Malang atau ASN Pemkot Malang saja.
“Dari jumlah itu, tiga di antaranya dari luar Pemkot Malang,” tegas Noor, saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin.
Ia menjelaskan pendaftar dari luar Pemkot Malang bisa mendaftarkan dan memiliki kesempatan yang sama. Asalkan seluruh persyaratan yang ditentukan dipenuhi.
Noor mengatakan dalam pengumuman persyararatan administrasi menyebut pendaftar berstatus PNS di lingkungan Pemkot Malang, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam Provinsi Jawa Timur.
Kendati ada pejabat dari luar daerah, Noor enggan menyebut asal daerah maupun instansi mereka.
Sementara itu sisanya berasal dari lingkungan Pemkot Malang. Ia mengungkapkan mereka yang mendaftar kebanyakan berasal dari lingkup jabatan level sekeretaris dinas hingga kepala bidang.
Begitu pula dari kalangan camat. Ia mengakui seleksi ini m bersifat terbuka bagi siapapun yang ingin bersaing juga ingin promosi jabatan.
“Memang ini kesempatan mereka untuk promosi kan. Dan camat yang memenuhi syarat juga diperblehkan ikut,” tegas pria yang juga Wakil Rektor II Universtas Islam Malang (Unisma) ini.
Saat ditanya jabatan mana yang paling banyak pendaftarnya, Noor mengatakan tidak ada jabatan yang mencolok. Ia menegaskan seluruh jabatan yang dibuka jumlah pendaftarnya sama rata.
Ia menjelaskan jumlah pendaftar masih bisa bertambah. Sebab waktu pendaftaran ditutup tepat pukul 00.00 WIB tadi malam.
Pasalnya selain mendaftar dan memberikan berkas secara langsung ke Kantor Badan Kepegawaian dan SDM (BKSDM) Kota Malang di Balai Kota Malang, pendaftaran bisa dilakukan secara online. Yakni melalui http://simas.malangkota.go.id/selter
“Tahapan selanjutnya pengumuman hasil seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak. Dilakukan 29 Juli,” jelas Noor.
Setelah itu tahap Penilaian Kompetensi Manajerial (asesmen) dimulai 1- 2 Agustus 2022. Penilaian Kompetensi Bidang (penulisan dan pemaparan makalah serta wawancara) berlangsung 3-5 Agustus 2022.
Setelah itu penetapan Hasil Penilaian Akhir pada 5 Agustus dan pengumuman Hasil Penilaian Akhir, 8 Agustus 2022.
Sementara itu Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengatakan secara pribadi belum mengetahui siapa saja ASN Pemkot Malang yang mendaftar pada seleksi terbuka JPTP Pemkot Malang yang sedang dibuka untuk mengisi 10 jabatan yang lowong.
Ia menjelaskan bahwa adanya pendaftar dari luar Pemkot Malang sebagai hal yang baik. Karena posisi atau jabatan di Pemkot Malang diminati ASN luar Pemkot Malang. Selama syarat dan kompetensinya masuk dalam kriteria, maka siapapun bisa bersaing.
Menurut Sutiaji pengisian 10 jabatan kosong ini harus berjalan dengan menghasilkan nama-nama ASN yang mumpuni di bidang yang sedang dicari.
“Agar kedepan roda pemerintahan berjalan lancar. Prosesnya sedang berjalan dan semoga asessmen yang dijalani nanti tepat. Pansel akan bekerja sebaik-baiknya,” pungka Sutiaji.
Seperti diberitakan sebelumnya terdapat 10 jabatan kepala dinas (kadis) dan selevel yang kosong. Untuk mengisi kekosongan itu dilakukan lelang jabatan.
10 jabatan itu yakni Kepala BPBD, Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip, Kepala Disporapar, Kepala Dispangtan dan
Kepala Dishub. Selain itu, Kepala Diskopindag, Disnaker-PMPTSP, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala DLH dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (ica/van)
