spot_img
Wednesday, July 30, 2025
spot_img

Purwandi: Gara-gara Visa Umroh Belum Diterbitkan Arab Saudi

700 Jamaah Umroh Travel Bimantara Malang Gagal Berangkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG – Sedikitnya 700 calon jamaah umroh asal berbagai daerah di Jatim, Sabtu (05/07) pagi, gagal berangkat ke tanah suci. Kendati sudah memiliki tiket penerbangan menuju Arab Saudi, tetapi mereka tidak bisa terbang karena visa umroh mereka belum diterbitkan pemerintah Arab Saudi.

Ke 700 jamaah umroh itu rencananya diberangkatkan melalui PT Bimantara Tour & Travel asal Kota Malang. Calon jamaah umroh yang gagal berangkat itu tidak hanya dari Malang Raya. Melainkan gabungan dari agen-agen Bimantara Tour and Travel di berbagai daerah di Jatim. Jumlahnya sekitar 830 orang, tetapi sebagian lainnya sudah ada yang bisa berangkat.

Malang Posco Media
SABAR: Purwandi (topi putih) bersama sang istri menunggu jamaah umroh travelnya yang belum bisa berangkat hingga sabtu pagi ini. (MPM-DOKBIDIKNASIONAL)

Dari penelusuran Malang Posco Media (MPM) menyebutkan, kegagalan seluruh calon jamaah umroh itu sudah mulai dirasakan sejak 1 Juli 2024. Tetapi sampai waktu yang ditentukan, mereka tidak bisa berangkat dengan alasan visa umroh mereka belum terbit.

Karena sudah terlanjur datang di Bandara Juanda, maka pihak Bimantara pun mencarikan penginapan yang dekat dengan Juanda. Diantaranya mereka diinapkan di hotel bintang Halogen Hotel, hotel empat di Raya Juanda Surabaya. Hotel satunya berada di samping Hotel Halogen.

Hati itu juga, 1 Juli 2025, mereka dijanjikan akan berangkat keesokan harinya. Tentu saja jika visa umroh sudah diterima pihak Bimantara. Ternyata estimasi bisa berangkat tanggal 2 Juli meleset. Bahkan sampai, Sabtu, 5 Juli 2024, visa tetap belum terbit.

Dikonfirmasi kejadian di atas Direktur PT Bimantara Tour & Travel, Purwandi, membenarkan. Calon jamaah umroh yang gagal berangkat itu memang tidak hanya dari Malang Raya. Melainkan gabungan dari cabang-cabang Bimantara Tpour and Travel di berbagai daerah di Jatim.

‘’Betul. Rencananya, pagi ini, jamaah mau berangkat. Ternyata visa umrohnya belum terbit,’’ tandas Purwandi kepada Malang Posco Media (MPM) melalui saluran telepon, Sabtu siang.

Secara panjang lebar, Purwandi kemudian menceritakan ihwal kegagalan jamaah umroh travelnya terbang ke Mekkah. Sekaligus sebagai pengalaman pertama travelnya gagal menerbangkan jamaah umroh ke Mekkah dan Medinah.

Dikatakan dia, sesuai tiket penerbangan yang sudah dipesan seluruh calon jamaah umroh akan berangkat, melalui bandara internasional Juanda Surabaya. Tetapi, setelah semua datang dan siap terbang, ternyata visa umroh mereka belum terbit.

‘’Kenapa harus datang ke Juanda, karena tiket sudah kita pesan. Dan kami tidak tahu kalau visa yang kita daftarkan jauh-jauh hari ternyata belum terbit,’’ ungkap Purwandi yang saat itu tengah berada di dalam mobil dalam perjalanan pulang ke Malang.

Purwandi menyebutkan, karena belum ada kepastian kapan visa umroh akan diterbitkan pemerintah Arab Saudi maka keberangkatan umroh sebagian jamaah minta dijadwal ulang. Sebagian lagi ada yang minta refund (uang kembali) secara penuh. Biayanya per orang Rp 32 juta?

‘’Tidak. Salah itu. Ini adalah progam umroh murah. Biayanya murah sekali hanya Rp 23,5 juta per orang,’’ pungkas Purwandi dengan menyebutkan akibat kegagalan ini pihaknya mengalami kerugian cukup besar. Jamaah yang gagal berangkat, Purwandi mengklaim hanya sekitar 500 orang saja. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img