MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemilihan umum (Pemilu) kurang 30 hari. Pesta demokrasi ini akan dikawal ribuan petugas gabungan yang bersiaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Persiapan petugas itu digelar dalam apel di Lapangan Sepakbola Buring Kota Malang, Senin (15/1) kemarin yang dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Buher sapaan akrab Kapolresta Malang Kota mengatakan ada sebanyak 700 personel lebih TNI-Polri yang disiapkan dalam pengamanan tersebut.
“Dari Polresta Malang Kota ada sebanyak 580 personel yang dikerahkan. Dari Kodim 0833/Kota Malang ada 115 personel. Dan dari unsur aparat yang lain juga melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsinya,” beber Kombes Buher.
Selain jumlah tersebut juga akan disiapkan dua orang Linmas di setiap TPS yang jumlahnya mencapai 4.400 TPS di seluruh Kota Malang. Sementara itu, untuk anggota kepolisian akan disiagakan secara berkala di TPS yang dirasa membutuhkan pengawasan lebih.
Selain itu, petugas gabungan TNI-Polri juga harus selalu siaga di Ring II alias di luar TPS. Baik mulai dari persiapan, pelaksanaan dan setelah pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Kombes Buher juga menegaskan di Pemilu 2024 ini, TNI-Polri dan ASN, telah menegaskan dan meneguhkan netralitasnya.
Ia juga mendorong, agar semakin banyak masyarakat yang menyalurkan hak suaranya. Apalagi di Kota Malang ini banyak sekali Perguruan Tinggi (PT), yang membuat banyak pemilih muda dan pemilih pertama yang harus didorong untuk mau ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
“Meningkatnya pemilih juga menjadi tanda keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Dari penyelenggara Pemilu juga terus memberikan sosialisasi, baik ke keluarga TNI maupun Bhayangkari untuk bisa memilih sesuai daerah asalnya masing-masing,” lanjut Kombes Buher.
Dalam agenda tersebut Ketua KPU juga memimpin pembacaan deklarasi Pemilu Damai yang diikuti seluruh peserta, khususnya dari perwakilan partai politik (parpol) yang hadir. Ada setidaknya empat poin komitmen yang dibacakan dalam deklarasi tersebut. Salah satunya yakni, akan selalu menjunjung tinggi persaudaraan antarsesama dan menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah. (rex/aim)
