Hanya Pilih Capres-Cawapres
MALANG POSCO MEDIA- KPU Kota Malang menetapkan tiga TPS segera melakukan coblosan ulang atau Pemungutan Suara Ulang (PSU). Coblosan ulang dijadwalkan Sabtu (24/2) pekan diikuti 760 pemilih. Mereka hanya mencoblos calon presiden dan calon wakil presiden.
PSU rencananya digelar di TPS 14 dan TPS 37 Kelurahan Mojolangu serta TPS 48 Kelurahan Jatimulyo. Semuanya terletak di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas ditemui di kantornya, Rabu (21/2) kemarin. Pelaksanaan PSU juga sudah dipastikan bakal digelar Sabtu (24/2) pekan ini di TPS yang sudah ditetapkan.
“Semuanya itu mengulang atau pemungutan suara ulang untuk jenis pemilihan presiden dan wakil presiden RI (PPWP) saja,” ungkap Aminah.
Jumlah TPS yang akan menggelar PSU ini lebih sedikit dari jumlah TPS yang sebelumnya direkomendasikan PSU oleh Bawaslu. Sebelumnya ada satu TPS lagi yang direkomendasikan untuk PSU, yakni di TPS 23 Kelurahan Dinoyo. Akan tetapi satu TPS itu diputuskan tidak PSU setelah dilakukan kajian akhir dan pengecekan dokumen serta bukti dukung di TPS tersebut. Dipastikan tidak ada indikasi yang mengharuskan PSU dan sudah disampaikan kepada Bawaslu.
“Setelah dicek, jumlah DPT maupun DPTb dari masing-masing suara itu sudah pas, tidak ada yang salah. Dokumen lain juga tidak ditemukan indikasi harus PSU. Sedangkan tiga TPS (di Jatimulyo dan Mojolangu, red) itu ada prosedur yang dilanggar,” jelas Aminah.
“Karena ada pemilih yang ber-KTP luar kota dan tidak mengurus DPTb, kemudian datang di pukul 12.00 WIB lebih, dengan membawa KTP el saja dan ngotot untuk difasilitasi. Kemudian mereka diberi surat suara PPWP saja, mestinya kalau DPK itu kan lima surat suara diberikan. Cuma ini diberi PPWP saja. Sehingga ada anomali di situ datanya,” jelasnya.
Karena telah dipastikan bakal segera menggelar PSU, kini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada instansi vertikal dan seluruh instansi terkait. Seperti pemda, TNI dan Polri, sejumlah kementerian dan juga masyarakat umum. Di samping itu, Aminah juga menyebut pihaknya tengah melakukan persiapan untuk petugas serta logistik pemilunya.
“Nanti kami akan segera kumpulkan KPPS dari tiga TPS itu, kami berikan arahan dan briefing agar pelaksanaan pemilu bisa lancar. Apalagi mereka perlu support secara psikis dan kesehatannya. Begitu juga untuk logistik, semua sudah siap. Misalnya seperti form C pemberitahuan, surat suara, kotak suara dan bilik suara semua sudah siap. Tinggal distribusi saja,” papar Aminah.
Untuk logistik surat suara yang akan digunakan PSU ini, sudah disiapkan sedikitnya 1.000 surat suara per jenis pemilihan. Surat suara ini sudah bertanda khusus PSU dan telah disiapkan sejak awal. Jumlah itu sangat mencukupi sebab total DPT di tiga TPS itu 760 pemilih.
Yakni 221 pemilih di TPS 48 Kelurahan Jatimulyo, lalu TPS 14 Kelurahan Mojolangu 275 pemilih dan TPS 37 Kelurahan Mojolangu sebanyak 264 pemilih.
Para pemilih nantinya hanya perlu membawa form C pemberitahuan sesuai dengan nama yang telah tercantum. Mekanisme pemilihan, sama persis dengan pemilu kemarin.
“Pemberitahuan (ke pemilih) mungkin kalau tidak hari ini, besok. Untuk logistik distribusinya H-1,” sebut Aminah.
Pelaksanaan PSU pada akhir pekan nanti, juga bakal dikawal keamanannya oleh Polresta Malang Kota. Termasuk untuk pengamanan logistik pemilu, baik sebelum maupun sesudah PSU.
Selain ditempatkan personel di masing masing TPS, puluhan personel gabungan juga turut disiagakan, bekerjasama dengan unsur TNI.
“Pengamanan tetap sama polanya. Dua personel di setiap TPS kami komunikasikan dengan KPPS, PPK, seluruh perangkat penyelenggara KPU dan Bawaslu. Lalu kami juga menyiagakan 30 personel bersama TNI, di Polsek Lowokwaru,” ungkap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Dengan sejumlah upaya seperti ini, pria yang akrab disapa Buher ini pun berharap agar pelaksanaan PSU ini berjalan aman dan lancar. Ia pun mengajak masyarakat agar turut membantu kesuksesan PSU tersebut.
“Mari bersama-sama kita bantu, agar pelaksanaan PSU berjalan lancar dan terus transparan. Tidak sampai ada konflik. Kami juga mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan PSU,” pungkas perwira polisi dengan tiga melati di pundaknya ini. (ian/van)