(SISCA ANGELINA/MPM)
Ratusan personel gabungan disiagakan untuk pengamanan malam takbiran malam ini.
MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Sebanyak 768 personel gabungan TNI Polri dan Jajaran Pemkot Malang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Malam Takbir jelang Idul Fitri 1444 H, malam ini. Melalui Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran dan Idul Fitri 1444 H Kota Malang sore tadi, Jumat (21/4) ratusan personel akan berkeliling dan menjaga kondusifitas Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan 768 personel gabungan ini juga ditambah kekuatannya dengan personel tambahan lainnya.
“Kita nanti ini juga dibantu rekan mitra Saka Bhayangkara, relawan, Senkom dan komunitas komunitas. Kita jaga malam takbiran malam ini agar berjalan kondusif,” jelasnya.
Sempat melakukan patroli keliling bersama jajaran Forkopimda, kapolres yang akrab disapa Buher ini memantau adanya penggunaan sound system berlebihan di kawasan Jl Soekarno-Hatta. Ia mengimbau warga lain tidak melakukan hal tersebut karena menganggu ketertiban umum.
“Apalagi tadi yang diputar pakai sound system musiknya musik house kesannya jadi tidak baik. Tadi kami tegur, kami imbau warga tidak melakukan hal yang sama demi jaga kondusifitas bersama di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Hal yang sama disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji. Disampaikannya, malam takbir atau perayaan Idul Fitri tahun ini memang akan mengundang euforia besar di kalangan masyarakat karena selama 2 tahun lebaran masih diikat dengan batasan batasan aktivitas.
“Memang pasti akan ada euforia. Tapi tetap akan kita pantau. Hal hal rawan seperti kemacetan, cuaca buruk, tindak kriminalitas jadi perhatian kami,” kata Sutiaji.
Di masa -masa perayaan Idul Fitri ini nanti pengamanan hingga tingkat kampung kampung pemukiman masyarakat akan menjadi perhatian. Segala bentuk perangkat wilayah sudah diinstruksikan untuk patroli dan jaga lingkungannya.
“Bagi yang mau mudik juga kendaraan bisa dititipkan di polsek polsek. Babhinsa, Babhinkamtibmas, perangkat wilayah linmas kita aktifkan,” pungkas Sutiaji. (ica/van)