MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan warga tinggalkan Kota Malang setelah berlebaran di Kota Malang. Untuk balik ke Jakarta dan Semarang, Polrestas Malang Kota menyiapkan tiga bus gratis untuk arus balik pemudik, Jumat (28/4) kemarin.
Rombongan diberangkatkan langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajaran dari halaman Mapolresta Makota. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dari kuota 99 penumpang ada 80 orang yang berangkat. Sebelumnya, 10 orang batal berangkat setelah memberikan konfirmasi, dan sembilan orang lainnya mengikuti program serupa di Polres Malang (Kepanjen).
“Dari 80 orang ini, satu orang tujuan ke Semarang, 79 orang balik mudik dengan tujuan ke Jakarta. Nantinya kami akan sampai di pemberhentian terakhir di Terminal Pulogadung Jakarta,” terangnya.
Dirinya menyebutkan, hal ini merupakan program Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Melalui Polrestabes Polresta dan Polres jajaran, menyentuh masyarakat di daerah dengan memberikan fasilitas untuk balik mudik gratis.
Sesuai dengan jargon yang diusung Polri, yakni ‘Mudik Aman Berkesan 2023’. Sehingga, bersama dengan jajaran TNI dan Forkopimda Kota Malang, Polresta Malang Kota membantu memberikan layanan balik mudik untuk memudahkan masyarakat.
“Kami di sini untuk mewujudkan, Polisi hadir di tengah masyarakat. Proses mewujudkan Mudik Aman Berkesan 2023 ini, sudah kami mulai dengan Ops Ketupat Semeru 2023, sampai dengan Balik Mudik Gratis 2023 ini. Pantauan arus lalu lintas, serta tindak kejahatan seperti pembobolan beberapa waktu lalu yang juga berhasil kami amankan,” jelas pria yang akrab disapa Buher itu.
Sementara itu, salah satu pemudik tujuan Jakarta, Santi Kusdianti, 36, merasa sangat terbantu dengan program ini. Pasalnya, selain sulitnya mendapatkan tiket balik mudik, harganya juga merogoh kocek cukup dalam baginya yang berpergian empat orang itu.
“Alhamdulillah, ini dapat informasi dari saudara saya. Saya memang kerjanya di Jakarta. Sementara untuk di Malang ini, saya mudik ke keluarga dari ibu saya di Jalan Kyai Tamin Kecamatan Klojen, sini,” bebernya.
“Terima kasih Pak Polisi, semoga program ini tetap berlanjut di tahun selanjutnya. Saya sendiri baru mudik lagi setelah terakhir enam tahun lalu,” jelasnya. (rex/aim)