MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Buruh pabrik rokok di Kota Malang mendapat bantuan modal dari DBHCHT Pemkot Malang tahun ini. Melalui bantuan modal usaha bidang kesejahteraan masyarakat industri hasil tembakau DBHCHT tahun anggaran 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi para pekerja pabrik rokok.
Bantuan ini diserahkan kepada 938 penerima manfaat yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama diserahkan kepada 400 penerima dari sepuluh pabrik rokok di Kota Malang. Sisanya akan diserahkan pada tahap kedua pada 5 November mendatang. Bantuan berupa sarana usaha kuliner katering, kuliner kue, barista, paket minuman kekinian, paket fashion, dan paket kelontong.
“Saya instruksikan kepada Diskopindag agar pemanfaatannya untuk pemberdayaan masyarakat bisa maksimal. Seperti bantuan yang diterima masyarakat ini. Ini adalah upaya pelayanan publik yang ingin kami berikan kepada masyarakat. Terlebih ini bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di Savana Hotel Malang, Minggu (29/10) kemarin.
Menurutnya, kewirausahaan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. “Kewirausahaan ini memiliki peran dalam perekonomian nasional dan daerah. Seperti dapat mendorong terciptanya lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat,” terangnya.
Karenanya, Wahyu juga meminta agar Diskopindag Kota Malang memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para penerima manfaat, utamanya pelatihan di bidang kewirausahaan.
“Saya juga berpesan agar ada pendampingan dari Diskopindag. Agar keterampilan Ibu Bapak penerima manfaat bisa lebih baik. Juga bantuan modal yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tandasnya. (ian/aim)
