NEW MALANG POS, MALANG – Setelah menuntaskan kasus tindak pidana korupsi di salah satu SMKN di Kota Malang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang kemabli bergerak untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor)
Ada beberapa dugaan kasus Tipikor yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Malang Dino Kriesmiardi mengatakan, setidaknya sudah hampir dua pekan melaksanakan Pulbaket. Hanya saja dirinya masih belum bisa membeberkan terkait kasus yang tengah ditanganinya.
“Ini berawal dari pengaduan masyarakat. Dan saat ini sedang dalam proses tindak lanjut yang kami lakukan,” kata Dino Kriesmiardi kepada Malang Posco Media, kemarin.
Untuk detail kasus yang tengah diseledikinya itu, dia masih belum bisa membeberkan. Karena informasinya itu belum utuh. Ia meminta waktu untuk saat ini petugasnya masih terus melakukan Pulbaket di lapangan.
“Untuk sementara yang bisa kami sampaikan, ada dari instansi pemerintah baik pusat atau daerah. Dan juga ada perguruan tinggi (PT). Ada dua kasus atau lebih, kami juga masih menunggu untuk perkembangan lebih lanjut di lapangan,” terangnya.
Untuk PT sendiri, Dino juga enggan untuk membeberkan apakan yang berstatus sebagai PTN (Perguruan Tinggi Negeri) atau PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Dirinya mengatakan untuk targetnya sendiri bisa terungkap di akhir Februari ini.
Namun dirinya juga tidak menutup kemungkinan, apabila masih membutuhkan data lebih lengkap akan memberikan toleransi terhadap rencana target tersebut. “Targetnya bulan ini, nanti kami lihat lagi kondisi di lapangan,” imbuhnya.
“Untuk nilai objek yang diperkarakan kami masih belum tahu dan belum bisa menyampaikan. Yang jelas untuk anggaran yang digunakan dalam pengadaan objek tersebut nilainya miliaran,” pungkasnya. (rex/aim)
