.
Friday, November 22, 2024

UM Siapkan Kuota Seribu Jalur SNMPTN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dibuka mulai 14 Februari mendatang. Sebelum mendaftar, pastikan pendaftar sudah mengantongi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai akademik atau rapor siswa yang eligible mendaftar.

Awalnya PDSS dibatasi sampai 8 Februari lalu, namun diperpanjang hingga 10 Februari.  Selain memiliki PDSS, peserta calon mahasiswa baru yang mendaftar di Universitas Negeri Malang (UM) wajib memiliki akun LTMPT.  UM akan menyiapkan kapasitas kuota sekitar 1000 mahasiswa, sesuai dengan ketentuan LTMPT. 

Penambahan tersebut diketahui tidak hanya dari prodi S1 saja, tetapi juga fakultas kedokteran (FK) yang kabarnya akan segera dimiliki oleh UM. Menurut informasi, FK akan menempati kampus 2 UM di Jalan Ki Ageng Gribig Kota Malang.

“Kalau memang cukup ya harapannya prodi S1 yang baru dari Fakultas Kedokteran juga bisa daftar. Jika waktunya tidak cukup ya tahun depan atau saat seleksi mandiri jika memungkinkan. Kalau dari ketentuan LTMPT 2022, siswa diperbolehkan memilih dua program jurusan dari satu PTN atau dua PTN,” kata Direktur Akademik UM, Prof Dr Suyono M.Pd kepada Malang Posco Media.

Ia menyampaikan, jumlah penambahan mahasiswa di beberapa Prodi UM mengalami peningkatan jumlah mahasiswa. Sebelumnya, penerimaan mahasiswa diperhitungkan 65 orang dalam satu Prodi. Saat ini dibagi sesuai kapasitas kelas. Misalnya per kelas 40 mahasiswa. Jika ada ketidaksesuaian kelas maka harus dibulatkan.

“Contoh per kelas 65 mahasiswa, jika dibagi akan sulit. Sebab itu mulai sekarang per kelas 40 dan kelipatannya. Jangan sampai misalkan 78 mahasiswa. Maka kita bulatkan menjadi 80. Agar kelipatannya 40,”terangnya.

Ia menuturkan, bagian penting dari semua itu adalah bagaimana penambahan mahasiswa baru juga dikaitkan dengan rasio jumlah tenaga pendidikan dan mahasiswa.

“Itu yang harus dipertimbangkan. Kalau nambah kuota itu berarti daya tampung harus dihitung eksistingnya,” lanjutnya.

Pihaknya juga akan segera membuka jalur, SBMPTN, dan Mandiri.

“Tahapnya tidak berbeda dari dulu, semua serentak. Meski sudah PTN-BH, seleksi tahap Mandiri tetap urutan terakhir. Setelah SNMPTN dan SBMPTN. Di mana untuk perguruan tinggi PTN-BH maksimal 50 persen untuk mandiri. Sedang sisanya 20 persen untuk SNMPTN dan 30 persen untuk SBMPTN,”terangnya.

Sementara itu, untuk menarik mahasiswa baru UM telah membuat konten YouTube tentang pengenalan fakultas-fakultas yang ada di UM. Misalnya pembuatan podcast dengan judul ‘Cakraloka’. Nantinya isi dari podcast itu akan menampilkan para jajaran pemimpin UM seperti Wakil Dekan secara bergilir. Tujuannya, agar siswa atau calon mahasiswa baru bisa lebih mengenali program studi yang ada di UM serta pemimpin UM.

Koordinator Humas UM, Ifa Nursanti, menjelaskan salah satu program Humas UM adalah memberikan informasi tentang lingkungan UM.

“Saat ini sudah mulai PDSS. Salah satu program rutin kami khususnya Humas UM adalah mengemas informasi tentang fakultas atau sekolah pascasarjana,”ucap ifa sapaan akrabnya.

Hal itu dilakukan agar mengenalkan lingkungan UM lebih dalam, mulai dari fasilitas UM, kelebihan UM, beberapa fakultas dan prodi UM, beasiswa, prestasi serta informasi lainnya yang ada di fakultas atau sekolah pascasarjana.

“Kami juga merangkul Wakil Dekan I untuk menjadi narasumber di podcast itu,”pungkasnya.

Disamping itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui calon mahasiswa baru untuk SNMPTN. Antara lain, siswa SMA/SMK kelas 12 tahun 2022 dengan prestasi unggul dan memenuhi persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri. Siswa wajib mempunyai NISN dan telah terdaftar di PDSS, nilai rapor semester satu sampai lima telah terisi di PDSS. Bagi siswa yang memilih bidang studi seni dan olahraga wajib menggugah portofolio.

Sedangkan untuk pendaftaran seleksi UTBK-SBMPTN 2022 dimulai 23 Maret sampai 15 April 2022, UTBK gelombang I mulai tanggal 17 sampai 23 Mei 2022, UTBK gelombang II mulai 28 Mei sampai 3 Juni 2022. Dan pengumuman hasil SBMPTN 2022 akan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2022. Serta masa unduh sertifikat mulai 25 Juni sampai 31 Juli 2022.

Kemudian, seleksi SNMPN 2022 akan dilakukan pengisian data sekolah mulai 3 Januari sampai 11 Maret 2022. Setelah pendaftaran siswa dapat melakukan registrasi pada 3 Januari sampai 25 Maret 2022. Dilanjuti dengan validasi data Mulai 3 Januari sampai 25 Maret 2022. Hasil pengumuman akan dilaksanakan 6 April 2022.

Apabila siswa tidak lulus tahap SNMPTN dan SBMPTN maka dapat mengikuti Seleksi Mandiri. Pendaftaran perguruan tinggi negeri (PTN) akan dibuka tanggal 1 Juni sampai 7 Oktober 2022 mendatang. Sedangkan, pendaftaran Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan dibuka pada 8 Juni sampai 31 Oktober 2022. (mda/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img