MALANG POSCO MEDIA- Arema FC perkokoh puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Persita Tangerang 2-0 pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/2) tadi malam. Tim Singo Edan efektif mengatasi gempuran Persita yang mendominasi serangan.
Dua peluang yang dimiliki Arema FC langsung berbuah gol. Semuanya disumbang Carlos Fortes. Gol pertama pada menit 45. Bermula kerja sama apik antara Feby Eka Putra yang memberikan umpan ke Johan Alfarizi. Kapten tim ini memberi umpan tarik kepada Carlos Fortes yang berada di kotak penalti. Tendangan kaki kanannya langsung merobek gawang Persita.
Memasuki babak kedua, Persita mencoba bermain lebih agresif. Ambisi menembus pertahanan Arema FC malah jadi petaka. Gawang Persita kebobolan lagi. Kali ini pada menit ke-67, melalui Fortes yang menyundul bola di kotak penalti.
Hasil yang diraih Tim Singo Edan memuaskan. Itu disampaikan Video Technical Analisys FX Yanuar. Menurut dia, hasil pertandingan cukup menggembirakan. Pertandingan yang cukup bagus ini berkat kerja keras semua elemen yang ada.
“Pertandingan hari ini cukup bagus, peluang bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat. Semua berkat support seluruh elemen yang ada pada Arema,” ujar Yanuar.
Komunikasi adalah kunci kemenangan. Itu dibuktikan meski tanpa kehadiran pelatih Eduardo Almeida, punggawa Singo Edan mampu menerobos pertahanan lawan.
“Pesan yang disampaikan Coach Almeida jika tim bola tanpa pemain itu tidak akan berjalan, namun tanpa adanya pelatih di lapangan pertandingan tetap bisa berjalan,” tambahnya.
Selain itu, pantang meremehkan lawan juga menjadi strategi yang pas dijalankan menghadapi tim Pendekar Cisadane. “Persita memiliki pemain yang bagus. Bermain bola juga tidak hanya tentang menyerang, pertahanan pun perlu dipikirkan dengan matang. Kita bermain cukup efektif,” bebernya.
Sementara itu pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengakui kekalahan atas Arema FC. Menurut dia keberuntungan belum berpihak pada timnya. Peluang yang tercipta belum bisa membobol gawang Adilson Maringa.
“Selamat untuk Arema. Hari ini kita belum beruntung. Pemain sudah bekerja keras, namun sayang seluruh peluang belum menghasilkan gol,” ungkap Widodo.
Ketidakhadiran tiga pemain asing tidak bisa di jadikan alasan atas kekalahan ini. Hanya saja pertahanan kuat Arema FC diakuinya sulit untuk ditembus.
“Meski menggunakan pemain lokal kita banyak menciptakan peluang. Hanya saja kurang jeli untuk menciptakan gol. Ditambah lagi Maringa bermain sangat bagus untuk menjaga gawangnya,” tutupnya. (ggs/van)