.
Friday, November 22, 2024

Aroma Arema Juara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Makin Kokoh di Puncak Klasemen

MALANG POSCO MEDIA-Arema FC makin tangguh. Madura United dikalahkan 1-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (18/2) tadi malam. Hasil itu diperoleh di tengah kerja keras mengatur skema jadwal laga yang sangat ketat.

Satu-satunya gol Arema FC diciptakan Carlos Fortes di menit ke 15. Tiga poin yang kembali didapat menempatkan posisi Tim Singo Edan makin sulit dikejar. Tim asuhan Eduardo Almeida kini mengumpulkan 55 poin dari 26 laga. Posisi ke dua ditempati Bali United dengan 51 poin namun masih bertanding 25 kali.

Posisi ketiga ditempati Persib Bandung yang juga masih bertanding 25 kali dan mengumpulkan 50 poin. Sedangkan Bhayangkara FC mengumpulkan 50 poin namun kalah selisih gol menempati posisi ke empat.

Sementara Persebaya Surabaya yang akan dihadapi Arema di laga berikutnya masih tercecer di urutan kelima dengan 45 poin. Arema FC akan menghadapi Persebaya di laga ke 27 pada Rabu (23/2) mendatang.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan kemenangan ini didapat tidak dengan mudah. Sebab permainan Madura United  cukup menyusahkan.

“Sebelumnya saya ucapkan selamat dan terima kasih untuk seluruh tim atas kemenangan ini. Saya akui kemenangan ini tidak mudah. Laga hari ini cukup berat, pemain lawan cukup bagus,” ujar Almeida.

Ia melanjutkan bahwa gol yang tercipta merupakan peluang yang tercipta dari kelengahan lawan. Lengahnya lawan dijadikan peluang sempurna.

“Konsentrasi pemain selama 90 menit cukup bagus, meski waktu recovery kurang, namun seluruh pemain bisa memaksimalkan kondisi,” bebernya.

Selain itu kemenangan tadi malam menjadi modal besar untuk menyongsong delapan laga tersisa. Mempertahankan posisi puncak dan aroma Arema FC  juara makin terasa.

“Strategi yang kita kelola semoga bisa berjalan baik hingga akhir kompetisi ini. Mental dan semangat seluruh elemen yang ada harus terus dijaga untuk bisa meraih juara,” tegasnya.

Pelatih Madura United Fabio Araujo Lafundes mengakui kekalahannya atas Arema FC, meski dibabak kedua pemainnya sudah bisa menguasai pertandingan. Namun merteka belum mampu menembus pertahanan Singo Edan.

“Konsentrasi kita saat masih belum terbentuk sudah dimanfaatkan lawan hingga terciptanya gol, meskipun sudah mengembalikan performa permainan namun kekuatan lawan memang sangat besar,” ungkapnya.

Fabio menyadari bahwa jadwal padat memengaruhi performa tim. Pengaturan pemain yang harus dimainkan dan disimpan pun jadi PR yang yang tak kalah penting.

“Bukan meremehkan lawan untuk menyimpan Beto dan memasukkan di babak kedua, namun saya masih memiliki banyak pertandingan kedepan, dan itu harus saya atur,” pungkasnya. (ggs/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img