spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

DPO Ranmor Batu dan Malang Tertangkap di Pasuruan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, PASURUAN-Setelah kabur selama 23 hari, dua  maling motor buntung di Kabupaten Pasuruan tertangkap. Keduanya sudah beraksi di 7 tempat kejadian perkara (TKP). Kedua tersangka berasal dari Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Pasuruan, yakni Dian Eka Prasetyo, 24 dan Andriyan, 21.

“Kedua pelaku sempat melakukan percobaan pencurian motor di minimarket wilayah Tutur, namun digagalkan oleh karyawan. Dari rangkaian penyelidikan dan penyidikan kami berhasil menangkap kedua pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Senin (21/2).

- Advertisement -

Menurut Adhi, keduanya merupakan komplotan maling motor yang sudah beraksi di 7 TKP. Yakni 5 TKP di Pasuruan dan masing-masing 1 kali di Kota Batu serta Malang. Dan selama ini mereka menjadi DPO. “Sebelum beraksi, mereka merencanakan pencurian dengan mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan. Kemudian ada juga alat berupa kunci T yang mereka buat sendiri,” terang Adhi.

“Sasaran mereka adalah kendaraan matic. Mereka membagi peran, satu menjebol kontak motor sasaran dan membawa kabur, satu lagi mengawasi di atas motor,” jelas Adhi.

Kedua pelaku dijerat pasal 363 juncto 53 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 9 tahun penjara. Kedua pelaku mengakui sudah berkomplot melakukan pencurian motor sebanyak 4 kali. Selebihnya mereka beraksi dengan orang lain.

“Saya sama dia sudah empat kali,” kata salah satu pelaku.

Sebelumnya, aksi maling motor terjadi di parkir minimarket Dusun Mesagi, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Senin (25/1) pukul 17.33. Aksi itu terekam CCTV dan diketahui bahwa kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario dengan plat nomor palsu AG-3145-NM. Aksi pencurian itu diketahui karyawan minimarket. Empat karyawan langsung menyerbu pelaku hingga pencurian bisa digagalkan. Setelah motor korban diamankan karyawan, kedua pelaku dihajar namun berhasil kabur. Mereka kemudian dikejar warga hingga masuk ke hutan dan meninggalkan motor. Maka dari itu, mereka disebut maling buntung karena selain gagal mencuri motor korban, motor mereka juga tertinggal.(hse/sun/agp)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img