spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Dapat Penghargaan dari Wako University Jepang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen mendapat penghargaan dari Wako University Jepang karena melestarikan budaya bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Siswanto Trimulyono, S.H.I. “Pemberian sertifikat dari Wako University tidak lepas dari peran Prof. DR. Bambang, kenalan kami,” katanya.

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang memiliki banyak kreativitas di bidang seni, lantas diperkenalkan kepada Wako University. Sekolah ini pun diundang untuk mengikuti zoom dan memperkenalkan budaya Indonesia. Seperti tentang Tapak Suci dan tari Gandrung Banyuwangi.

JUARA: Tim bola volley SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen menyabet Juara 2 antar SMK Swasta se-Kabupaten Malang

“Kebetulan, saat kita mengikuti zoom itu, dalam waktu bersamaan ada kegiatan besar di Wako University dan banyak pertanyan yang dilontarkan untuk menggali informasi tentang kreatifitas siswa di lembaga sekolah kami. Wako University menginginkan kami menampilkan budaya tari Gandrung asal Banyuwangi dan tapak suci,” tegasnya.

Pihaknya juga diwawancarai dalam memperkenalkan jati diri Bangsa Indonesia. “Rencananya tanggal 28 Februari nanti, SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen akan kembali diundang untuk mempresentasikan hasil karya peserta didik melalui zoom tentang film,” ungkap Siswanto, sapaan akrabnya.

Ia juga menyebutkan bila sekolah memiliki beberapa prestasi dari siswinya, seperti juara dua lomba bola volley antar SMK swasta se-Kabupaten Malang yang digelar MKKS SMK Swasta dengan menyabet juara kedua. “Ini salah satu ekstrakurikulernya SMK 5 Muhammadiyah Kepanjen, dan masih banyak lagi,” tegasnya.

Arif Djoko Suryadi, mantan Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen menambahkan, dengan pemberian sertifikat dari Wako University bisa memotivasi siswa siswi dalam melestarikan budaya bangsa. “Kedua guru – guru di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen bisa berinovasi dan berkreasi dalam melestarikan budaya,” pungkasnya. (mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img