MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gudang berukuran empat kali lima meter disulap menjadi outlet donat 27 varian rasa. Dengan brand TL Donuts and Coffee, produk ini pun mampu tumbuh pesat di tengah pandemi.
Meski berukuran kecil, outlet TL Donuts and Coffee dikemas menarik disertai fasilitas lengkap untuk para pengunjung. Bahkan outlet semi kafe tersebut dilengkapi AC agar customer yang ingin sekaligus nongkrong sembari menikmati kopi tetap bisa nyaman dan betah berlama-lama.
“Di sini kami buat semi kafe jadi pengunjung bisa membeli donat saja atau sekaligus ngopi. Untuk donatnya, total ada 27 varian rasa yang bisa dipilih pelanggan,” ungkap Front Leaner TL Donuts and Coffee, Winda Hari.
Puluhan varian rasa tersebut di antaranya raspberry, punkberry, rednerry, blueberry, melon, greentea, chocolate, caviar choco, rainbow, cappucino hingga rasa khas nusantara seperti wijen. Dari 27 varian, rasa yang paling diminati adalah coklat.
Selain pilihan rasa yang ditawarkan, donat khas TL Donuts and Coffee dibuat dengan bahan berkualitas dengan menggunakan 100 persen kentang asli. Sehingga donat di sini mempunyai tekstur yang lembut san tahan lebih lama.
“Donat kentang dapat bertahan disuhu ruangan selama tiga hingga empat hari lamanya. Selain itu, juga memiliki tekstur yang lebih empuk dan lembut,” urainya.
Banyaknya peminat donat kentang ini, dalam satu hari TL Donuts and Coffee dapat menjual lebih dari 300 item. Satu biji donat ditawarkan dengan harga hanya Rp 4 ribu saja, tersedia pula paket dengan isi 6 hingga 25 item.
“Untuk 25 item biasanya menggunakan donat pop yang berukuran empat sentimeter, sedangkan donat biasa berukuran delapan sentimeter,” pungkas Winda. (nit/lin)