MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Beni Mahendra alias Kancil, 22, harus mendekam di balik terali besi Mapolsek Kalipare, sejak awal pekan lalu. Warga Dusun Tawang Desa Sukowilangun Kecamatan Kalipare ini, ditahan atas tuduhan percobaan pencurian. Korbannya Ernawati, 40, warga Dusun Duren Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare.
Bahkan sebelum diserahkan ke polisi, pemuda yang juga tinggal di Dusun Ngembul Desa/Kecamatan Kalipare ini, sempat dipukuli warga. Ia tertangkap tangan masyarakat ketika beraksi. Untungnya saat itu polisi segera datang dan mengamankannya dari amuk massa.
“Pengakuannya baru sekali saja mencuri. Namun kami masih tetap akan mengembangkan kasusnya apakah ada perkara lain,” jelas Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas’udi.
Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 19.30. Tersangka yang beraksi seorang diri ini, berniat mengambil barang berharga yang ada di dalam kamar korban. Modusnya dengan mencongkel jendela samping.
Setelah jendela terbuka, menggunakan alat kayu yang ujungnya diberi besi pengait, tersangka berusaha mengambil tas milik korban yang tergeletak di atas kasur. Namun belum berhasil mengambil barang yang diincar, aksinya ketahuan tetangga korban. Saksi seketika meneriaki maling. Warga sekitar yang mendengar lantas berdatangan.
Kemudian beramai-ramai warga mengepung tersangka yang berusaha kabur. Begitu tertangkap tanpa ada komando warga langsung memukuli. Baru setelah kondisinya babak belur, warga lantas menyerahkannya ke polisi.
“Barang bukti yang kami amankan sebuah tas pinggang milik korban yang mau dicuri, sebuah alat kayu untuk mencuri dan sepeda motor Honda Beat yang menjadi sarana aksinya,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Turen ini.
Akibat perbuatannya, tersangka Beni Mahendra alias Kancil dijerat dengan pasal 363 ke (3e) dan (5e) Jo pasal 53 ayat 1 KUHP tentang percobaan pencurian. Ancaman hukumannya lima tahun kurungan penjara.(agp)
