.
Thursday, December 12, 2024

Item Penunjang Smartphone Laris Manis Selama Pandemi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki era pandemi sejak 2020 silam menjadi peruntungan tersendiri bagi bisnis yang berkaitan dengan digital. Hal tersebut dialami oleh toko berbagai alat penunjang smartphone, Tokovlog yang mulai banjir pesanan selama COVID-19.

Diungkapkan Managing Director Tokovlog, Sigit Prabowo, tingginya permintaan pasar itu disebabkan karena selama pandemi hampir semua kegiatan beralih ke kegiatan virtual. Alhasil sejumlah perlengkapan penunjang smartphone dan virtual meeting banyak dibutuhkan masyarakat.

“Terutama diawal pandemi penjualan kami semakin meroket. Setiap harinya mampu menjual 10 hingga 15 item barang penunjang smartphone seperti clip on yang menjadi kebutuhan paling dicari,” ungkap Sigit.

Clip on yang merupakan microphone berukuran kecil tersebut banyak dibutuhkan karena fungsinya yang mampu menjernihkan suara. Cocok bagi mereka yang kerap melakukan kegiatannya secara online maupun untuk kebutuhan pembuatan video.

Melonjaknya penjualan clip on sangat dirasakan ketika awal pandemi saat semua pelajar belajar dari rumah. Banyak tugas yang mengharuskan membuat video, alat tersebut menjadi salah satu penunjang agar suara terdengar lebih jernih.

Ada juga item lainnya yang sering diincar masyarakat yakni tripod atau penyangga telepon. Tiga model paling banyak diburu adalah gurita, oktopus dan holder.

“Biasanya dipakai buat zoom atau ketika untuk merekam jadi hasilnya bisa lebih stabil. Selain itu alat ini juga mudah dibawa kemana-mana,” urainya.

Banyaknya peminat itulah yang membuat Tokovlog kian memperbanyak koleksinya. Dari yang awalnya hanya penunjang smartphone, kini menyediakan pula kebutuhan vlogging.

Dalam memasarkan produknya, Tokovlog memanfaatkan penjualan online melalui instagram dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dari sistem online inilah produknya banyak dipesan oleh pelanggan dari berbagai daerah tidak terbatas Malang Raya saja.
  
“Awalnya memang fokus di Malang saja, karena pada tahun itu barang seperti ini masih langka akhirnya kami merambah ke online. Konsumen kami lebih luas dan produk Tokovlog sekarang beragam,” tutup Sigit. (nit/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img