Nasdem dan PSI keluar dari Fraksi Golkar
MALANG POSCO MEDIA – DPRD Kota Malang melakukan perubahan susunan Alat Kelengkapan DPRD Kota Malang (AKD) Jumat (28/2) kemarin. Perubahan itu juga membawa perubahan fraksi yang ada di DPRD Kota Malang. Dua fraksi baru terbentuk dari penggabungan anggota dewan dari partai yang tergabung dalam satu fraksi.
Fraksi Gabungan dinamakan Fraksi Damai Demokrasi Indonesia yang berasal dari anggota Partai Demokrat, PAN, Perindo, Nasdem dan PSI. Sebelumnya, Nasdem dan PSI bersama Fraksi Partai Golkar-Nasdem-PSI.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE menjelaskan, perubahan susunan AKD ini merupakan hal wajar dilakukan legislatif. Terutama untuk melakukan evaluasi dan penyegaran kinerja anggota DPRD Kota Malang.
“Di Tatib, legislatif bisa melakukan perubahan AKD setelah 1 tahun menjalankan tugas, kecuali Banmus yang bisa diubah setelah 2,5 tahun. Pada 24 Februari ini kita pas 2,5 tahun sudah masa kerja kita sebagai anggota DPRD Kota Malang 2019-2024,” tegas Made.
Tidak itu saja, penyegaran dan alasan menambah pengalaman serta wawasan kedewenanan. Rotasi anggota dewan dan AKD ini akan memberi pengetahuan lebih luas pada setiap tugas anggota DPRD Kota Malang dalam menghandel mitra kerjanya.
Dalam perubahan ini, terdapat dua ketua fraksi yang baru. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang dijabat oleh H Eddy Widjanarko S.AP dengan wakilnya Dra Hj Retno Sumarah SE MM.
Sementara fraksi gabungan yakni Fraksi Damai Demokrasi Indonesia diisi oleh gabungan 5 partai diketuai H Lookh Makhfudz SS (dari PAN), dengan jabatan wakil fraksi dipegang oleh H Imron (dari Partai Demokrat).

Ketua Fraksi Damai Demokrasi Indonesia Lookh Makhfudz menjelaskan, akan mengambil jabatan dan tanggungjawab sebagai ketua fraksi gabungan tersebut dengan penuh tanggungjawab.
“Kita gabungan Parpol dalam satu fraksi ini tentu saja pasti akan bekerja bareng menyatukan visi misi bersama dan memberikan kontribusi legistaltif yang lebih baik lagi. Semoga ke depan juga bisa memberikan ide-ide pikir yang kritis dan bermanfaat bagi pembangunan daerah Kota Malang,” pungkas Lookh yang juga menjabat sebagai ketua DPD PAN Kota Malang ini. (ica/aim)