MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Patung-patung berwujud iblis mulai digotong belasan pemuda di Dusun Karangtengah Desa Gelanggang Kecamatan Pakisaji, Rabu (2/3). Patung-patung itu tak lain adalah Ogoh-ogoh yang disiapkan umat Hindu di Gelanggang untuk menyambut hari raya nyepi.
Kemeriahan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi begitu terasa dengan warga yang sebagian besar beragama Hindu itu sudah tampak sibuk dengan kegiatan membuat Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh itu kemudian dibawa ke lapangan untuk persiapan pembakaran.
Rencananya, akan dibakar pada malam hari sebelum ibadah Nyepi yang dilaksanakan pada, Kamis (3/3).
Berdasarkan pantauan Malang Posco Media di lokasi, sekelompok pemuda Dusun Karang Tengah dan beberapa disibukkan untuk mempersiapkan patung Ogoh-ogoh yang didiapkan di salah satu rumah.
Rata-rata Ogoh-ogoh yang dibuat tinggi sekitar dua meter. Karakternya keseluruhan dibuat menyeramkan dengan berbagai warna.
“Dibawa ke lapangan kalau sudah selesai, kami juga lakukan sembahyang dulu di lapangan,” ucap Putra seorang pemuda pembuat ogoh-ogoh.
Setiap karakter Ogoh-ogoh yang terkesan seram memiliki makna tersendiri. Mereka membuat karakter seram sebagai simbol segala karakter roh jahat harus dibakar dan dimusnahkan.
Sebagaimana dalam upacara Tawur Kesana sebagai simbol untuk menghapuskan sifat-sifat negatif yang ada di bumi.
Baru kemudian umat Hindu bisa menjalankan ibadah Nyepi dan menjalani kegiatan di tahun yang selanjutnya dengan penuh keberkahan.
“Setelah kami sembayang dan diarak ogoh-ogoh ini kami bakar,” ujarnya.(tyo/jon)