spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Angka Covid Tinggi, Maksimalkan Penyemprotan Disinfektan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Menekan angka penyebaran Covid-19 terutama jenis varian baru, Pemerintah Kecamatan Pakis melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap desa sejak awal pekan lalu. Camat Pakis Agus Hariyanto mengatakan, penyemprotan disinfektan secara rutin ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Penyemprotan dilakukan oleh petugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Pakis, berasama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dibantu relawan. Penyemprotan dilakukan di desa-desa secara bergantian,” ucap Agus Haryianto.

- Advertisement -

Prioritas penyemprotan disinfektan adalah fasilitas umum, gedung pertemuan, pasar, tempat ibadah  dan lainnya. “Penyemprotan keliling menggunakan kendaraan operasional yang memuat tanki berisi disinfektan,” katanya.

Dilanjutkannya, setiap hari rata-rata cairan disinfektan yang disiapkan sebanyak 1.000 liter. Sebelum penyemprotan, petugas lebih dulu melakukan pendataan wilayah yang akan disemprot. Seperti Kamis (3/3) kemarin, penyemprotan dilakukan di Desa Pakisjajar.

Agus mengaku kasus Covid-19 di Kecamatan Pakis cukup tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu Kantor Desa Mangliawan sempat tutup lantaran dua staf terpapar Covid-19.

“Kami tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan saja, tetapi juga operasi yustisi dalam rangka meneggakan disiplin protokol kesehatan,’’ urainya.

Agus mengaku jika saat ini banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan. Banyak warga yang keluar rumah tidak lagi menggunakan masker dan menjaga jarak. Padahal pandemi Covid-19 sendiri belum berakhir.

“Kami sudah sering mengingatkan. Pada setiap kegiatan selalu kami sampaikan sosialisasi tentang disiplin protokol kesehatan. Tapi masih banyak warga masih abai,” tuturnya.

Operasi yustisi ditambahkan mantan Camat Sumbermanjing Wetan ini digelar bersama Satpol PP Kabupaten, Polsek Pakis dan Koramil Pakis. Namun bagi pelanggar belum diberikan sanksi tegas. Warga yang tidak menggunakan masker, hanya mendapatkan teguran dan diberi masker.

“Sementara hanya pembinaan dulu, kalau masih tetap bandel baru akan ada tindakan tegas,” paparnya.(ira/agp)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img