spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Bisnis Pet House Tetap Eksis Selama Pandemi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pandemi COVID-19 dua tahun terkahir yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia tak sertam merta memberikan dampak buruk bagi dunia usaha. Salah satu usaha yang tetap eksis dan stabil hingga kini adalah Didi Pet House.

Owner Didi Pet House, Yudi Pratama, mengungkapkan, selama pandemi ini penjualan di tokonya tetap stabil. Bahkan per harinya pihaknya dapat menjual 100 kilo pakan kucing.

- Advertisement -

“Hanya saja tidak ada peningkatan seperti ditahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelum pandemi setiap tahun pasti selalu meningkat penjualannya, tapi pandemi ini tidak. Perbedaannya hanya itu saja, kalau masalah omset masih tidak ada penurunan,” ujar Yudi.

Sebelum pandemi pendapatannya meningkat sebesar 15 persen per tahun. Namun selama pandemi baru pada bulan Maret 2021 menunjukkan adanya kenaikan pendapatan sebesar 5 persen.

Ia melanjutkan, berdasarkan paparan pada seminar komunitas pemilik pet house yang pernah diikutinya, riset yang diadakan oleh pabrik pakan kucing membuktikan bahwa bisnis ini terus eksis dan stabil selama pandemi. Hal ini juga ditunjang oleh stabilnya harga pakan kucing.

Selain stabilnya harga pakan kucing, faktor lainnya yang membuat bisnis ini tetap eksis karena kucing merupakan hewan peliharaan sehingga persaingan harga tidak terlalu sengit. Selain itu, Pet House biasanya tidak hanya menjual pakan kucing saja, melainkan juga menyediakan berbagai kebutuhan lainnya termasuk perawatan atau grooming.

“Perawatannya juga semakin tinggi peminat terutama di bagian penghilang kutu. Per harinya ada sekitar 18 kucing yang digrooming. Harga per ekornya sebesar Rp 75 ribu saja,” urainya.

Ia menegaskan, tingginya kasus di Omicron tidak berdampak pada kesehatan kucing. Berbeda dibanding tiga bulan lalu saat pancaroba banyak kucing mengalami flu.

“Malah sebelum trending kasus Omicron ini para kucing sudah terkena flu duluan. Penyebab pastinya masih belum diketahui, tapi mayoritas keluhannya flu dan mata berair, tapi saat ini sudah tidak,” tutup Yudi. (nit/lin)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img