MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Melonjaknya harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, gas dan kedelai tidak diikuti oleh kenaikan harga buah dan suyuran. Hingga kini harga kedua kebutuhan tersebut masih stabil sejak Januari lalu.
Departement Manager Hypermart Malang, Budi Errianto, mengatakan, harga sayur dan buah tetap stabil mulai Januari lalu, meskipun harga bahan pokok lainnya mengalami kenaikan harga. Sebab persediaan sayur dan buah dengan permintaan pasar seimbang.
“Meskipun menjelang Ramadan masih belum menunjukan tanda-tanda kenaikan. Semua masih lancar seperti biasa, justru diakhir tahun yang harganya sempat naik,” ujar Erwin.
Menurutnya, pada Desember lalu peningkatan harga sayur dan buah mencapai 10 persen. Namun harga kembali stabil setelah pergantian tahun, hal ini juga didukung oleh adanya produk impor.
Produk impor harganya jauh lebih murah dibandingkan produk lokal. Sebab ketersediaan barangnya cukup banyak. Sebagai perbandingan, harga apel lokal Rp 39 ribu per kilogramnya sedangkan apel RRC hanya Rp 32 ribu per kilogram.
Ditegaskannya, apabila kondisi stabil penjuaan buah per harinya mencapai lebih dari 80 kilogram. Sedangkan sayur per harinya bisa terjual lebih dari 30 ikat dengan harga per ikat mulai Rp 2.500 sampai Rp 2.700.
“Untuk sayuran yang paling best seller disini ada lobak, wortel, cabai rawit merah, kol putih dan timun. Sedangkan buah paling banyak peminat ada apel, semangka dan pisang cavendis,” tegasnya.
Tak hanya Hypermart Malang, harga sayur dan buah juga terbilang stabil di Superindo Sawojajar. Diungkapkan Store Leader Superindo Sawojajar, Muhammad Faisal, hingga saat ini belum ada imbauan akan ada kenaikan harga buah dan sayur.
“Semua harganya masih tetap normal baik produk lokal maupun impor. Bahkan setelah ada promo harganya juga tetap seperti awal. Harga minyak juga sudah stabil, karena adanya subsidi,” tutup Faisal. (nit/lin)
