MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyiasati melonjaknya harg bahan pokok jelang Ramadan, keluarahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru meluncurkan program inovatif. Yakni warganya bisa menukarkan sampah dengan sembako.
Diungkapkan, Ketua RW 05 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sofyan Muliawan, program tukar sampah dengan sembako ini baru disosialisasikan pada Minggu (6/3). Program ini tak hanya untuk masyarakat sekitar Dinoyo, tetapi nasabahnya juga diperuntukan umum.
“Syaratnya mudah masyarakat hanya perlu datang ke Balai RW 05 Kelurahan Dinoyo, kecamatan Lowokwaru. Kemudian melakukan data diri, langung bisa menjadi nasabah, tanpa dibebani biaya admin apa pun,” ujar Sofyan.
Untuk menukar sampah dengan sembako menggunakan sistem poin. Sampah yang telah dipilah sesuai kategori akan ditimbang terlebih dahulu, kemudian dikonfersikan menjadi poin.
Misalnya sampah kertas seberat satu kilo diharga Rp 10 ribu maka poin yang didapatkan sebanyak 100 poin. Satu poinnya nilainya Rp 10.
Sementara sembako yang dapat ditukarkan antara lain beras, minyak goreng dan gula. Masing-masing kebutuhan tersebut terdapat poin tertentu untuk menebusnya, seperti beras kemasan 0,5 kilogram bisa ditebus dengan 500 poin.
“Sedangkan gula dengan berat 0,5 kilogram memiliki poin sebanyak 925, sedangkan minyak 500 mili liter poinnya 500. Lumayan untuk persiapan menjelang Ramadan,” ungkapnya.
Program tukar sampah dengan sembako ini pun disambut antusias oleh warga sekitarnya. Banyak warga yang mendaftar sebagai nasabah, per Minggu (6/3) sudah ada 50 pendaftar.
“Tidak hanya jelang Ramadan program ini akan terus dikembangkan sebagai upaya pengurangan sampah. Sampah akan dikembangkan menjadi budidaya magot, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Kedepannya pendataan nasabah juga akan dilakukan melalui Android,” tutup Sofyan. (nit/lin)