MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Harga emas kembali meroket seiring masih menegangnya konflik global antara Ukraina dan Rusia. Bahkan pada Senin (6/3) mencapai Rp 1.049.000 per gram untuk emas antam 24 karat. Hanya selang satu hari harga emas naik sebesar Rp 44 ribu dari harga sebelumnya Rp 1.005.000 per gram pada Minggu (6/3).
Staff Toko Emas Bulan Purnama Pasar Besar, Zainuri, mengatakan, konflik global membuat harga jual emas semakin naik, beberapa investor minyak pun beralih ke emas dikarenakan sulitnya daya beli minyak.
“Kenaikan harga emas diperkirakan akan terus berlanjut. Kenaikan ini juga diakibatkan pembeli utama di Asia masih menunda pembelian. Ini dilakukan karena masih mencermati konflik antara Ukraina dan Rusia yang memberikan pengaruh pada perekonomian global,” ujar Zainuri.
Meskipun harga emas melejit namun daya beli masyarakat Malang masih tinggi. Hal ini disebabkan banyaknya orang yang menggelar pernikahan, seperti diketahui antam sekarang sangat populer dijadikan sebagai mas kawin maupun souvenir pernikahan.
Sementara daya jual masyarakat juga tinggi. Kenaikan harga emas nampaknya dimanfaatkan masyarakat untuk meraup keuntungan.
“Biasanya kalau masyarakat mengambil keuntungan, ketika harga naik mereka menjual emasnya dan kemudian dibelikan emas lagi ketika harganya sudah mulai turun tapi dengan berat yang lebih,” urainya.
Selain antam, harga emas perhiasan juga turut naik. Per Senin (7/3) harga diangka Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per gram, harga menyesuaikan kadar karat yang dimilikinya.
“Yang menjual emas perhiasan juga banyak, per harinya terdapat sekitar 10 orang lebih yang menjual emasnya. Kalau emas perhiasan yang menjual biasanya kalangan ibu-ibu, momen seperti ini memang banyak dijadikan peluang apalagi sudah mendekati Ramadan,” tutup Zainuri. (nit/lin)
