MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Majelis Wilayah (MW) KAHMI Provinsi Jawa Timur, resmi meluncurkan Halal Center Jawa Timur (HCJ), bertempat di Graha Insan Cita 1 Malang Jalan Soekarno-Hatta Indah Nomor 40 Malang, Sabtu (12/3) pagi. Peluncuran ini diharapkan bisa mendorong inisiatif usaha halal di Kota Malang.
Koordinator MW KAHMI Jawa Timur Dr. Edi Purwanto mengatakan, adanya agenda ini untuk memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM di Kota Malang. Serta memberikan sosialisasi terkait pentingnya sertifikasi halal untuk produk-produk khususnya dengan jenis kuliner.
“Kami sudah menyiapkan sebanyak 20 kader penyelia untuk sertifikasi halal. Ini kami berikan pelatihan menjadi angkatan pertama untuk di Halal Center Jawa Timur (HCJ),” ungkapnya.
Dirinya memastikan bahwa HCJ siap melayani masyarakat khususnya pelaku UMKM dalam pengurusan sertifikat halal. Mulai dari penyiapan pemahaman hingga proses pengurusan.
“Bagi pelaku UMKM di Kota Malang khususnya bisa langsung ke kantor kami di HCJ di Graha Insan Cita 1 Malang Jalan Soekarno-Hatta Indah Nomor 40 Malang. Dengan baiaya sukarela, kami siap mendampingi hingga nanti sertifikat halal diterbitkan,” terangnya.
Menaggapi hal tersebut Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa ini adalah hal yang positif. Mengingat saat ini Kota Malang juga sedang menggarap Malang Halal City, di mana produk-produk dan wisata yang ada di Kota Malang ini bisa dinikmati oleh siapapun karena sudah tersertifikat halal.
“Ini juga sebagai bentuk mendorong kesadaran masyarakat agar bisa memiliki sertifikat halal dalam usahanya. Sehingga konsumen lebih percaya, dan memilih untuk mengonsumsi atau membeli kepada pelaku usaha tersebut karena sudah memiliki sertifikat halal,” jelasnya.
Dirinya berharap HCJ ini bisa menjadi pilot project, agar masyarakat bisa mencontoh adanya upaya untuk mendorong sertifikasi halal. Mengingat masyarakat Indonesia memliki kecenderungan replikasi, yang lebih suka mencontoh hal yang sudah ada.
“Semoga ini bisa direplikasi, dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya sertifikat halal,” jelas mantan Kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kemenag RI periode 2016-2021.(rex/jon)