MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Resmi terlempar dari persaingan perebutan gelar juara BRI Liga 1 2021/2022, kini tim Arema FC mencoba membidik slot tersisa untuk tampil di Asia. Hal tersebut menjadi satu-satunya posisi terbaik yang bisa diraih Alfarizi dkk bila berhasil finis di posisi tiga besar. Alhaasil, Tim Singo Edan ingin bangkit dan fight melakoni tiga laga tersisa di kompetisi.
Usai kalah dari Bali United, posisi maksimal anak asuh Eduardo Almeida tersebut adalah runner up. Hal itu pun dengan catatan Persib Bandung, Persebaya dan Bhayangkara FC tak menambah poin sampai 66 di akhir kompetisi. Sementara, Arema FC wajib menang atas Borneo FC, Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan, timnya akan melalui laga demi laga tersisa dengan target kemenangan. Ia ingin timnya berada di posisi terbaik yang mereka bisa dapatkan di kompetisi.
“Kami akan fight untuk posisi terbaik yang kami bisa,” tegas dia.
Berada di posisi 5, timnya memang bisa naik peringkat di klasemen akhir. Tentu saja caranya dengan mewujudkan target kemenangan tersebut.
“Kami memang tidak bisa menjadi juara. Namun, kami tetap harus berjuang untuk menuntaskan kompetisi di posisi sebaik mungkin,” ucapnya.
Alhasil, ia mau anak asuhnya bisa mewujudkan target selalu menang di pekan 32 sampai 34 mendatang. Hal itu sekaligus menjadi pelipur lara, atas rentetan hasil negatif yang terjadi dalam lima pekan terakhir.
“Di tiga laga sisa, kami coba selalu mengoleksi tiga poin. Sekarang target kami selalu menang di tiga match,” papar dia.
Menurut pria asal Portugal tersebut, dengan memenangkan setiap laga sisa, timnya bisa saja menggenggam tiket ke AFC Cup. “Tentu, target kami sekarang lolos ke AFC. Kami akan senang jika bisa lolos. Namun, jika kami sudah tak berpeluang pun, kami tetap akan berusaha keras untuk menang,” tandas dia. (ley)