MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bulan Ramadan makin dekat dan hanya beberapa pekan lagi. Tidak dapat dipungkiri umat Islam tengah merindukan ibadah Ramadan bisa seperti dulu. Tanpa perlu was-was terpapar Covid-19.
Hal itu menjadi salah satu alasan bagi ormas Islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia ikut berpartisipasi membantu pemerintah menekan resiko terpapar Covid-19. Yakni dengan menggelar vaksinasi booster bekerjasama dengan Polresta Malang Kota, di Masjid Roudlotul Jannah Sukun, Kota Malang, Senin (19/3).
“Kami dari DPD LDII Kota Malang sebagaimana dari AD/ART program dari DPP DPW hingga DPD Kota Kabupaten, selalu kita ini harus kerjasama dengan pemerintah. Otomatis kami ya harus mendukung program pemerintah tersebut, mengantisipasi Covid-19 yang selama ini sudah meluluhlantakkan perekonomian, pendidikan, dan lain-lainnya,” tegas Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Booster, Sugianto Hadi disela kegiatan vaksinasi.
Penentuan vaksinasi booster juga dinilai menjadi suatu hal yang penting karena saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Malang juga masih rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, capaian vaksinasi booster masih berkisar 15 persen. Sehingga vaksinasi dengan kuota 1.000 dosis ini pun diikuti antusias oleh masyarakat sekitar.
“Masyarakat sekitar sini sangat antusias. Bahkan dishare linknya 2 hari saja, sudah 500 lebih (pendaftarnya). Makanya kesempatan seperti ini, malah dari kabupaten juga ada. Dari Bululawang, Wagir, ya Alhamdulillah sangat antusias,” sebut Sugianto.
Dengan adanya vaksinasi booster ini, pihaknya punya harapan besar, khususnya menatap momen Ramadan beberapa waktu kedepan. Tidak ada kekhawatiran seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pembatasan ketika salat Tarawih berjamaah, tadarus atau mengaji di masjid, hingga Salat Ied.
“Dengan adanya booster bila masyarakat kita sudah oke, insya Allah nanti akan lancar lagi dalam hal kita melakukan kegiatan ibadah. Baik di bulan Ramadan, Idul Fitri maupun Idul Adha. Tapi tetap kami sarankan sesuai dengan aturan yang ada dari Kemenkes, sekalipun sudah booster, tapi tetap prokes. Karena kemungkinan besar ini jadi endemi dan masih ada kasus-kasus ini,” tutur Sugianto.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto memberi apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi itu. Ia juga bersyukur antusias masyarakat cukup tinggi dan berharap makin banyak masyarakat yang mengikuti vaksinasi booster.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksin ini,” tegas pria yang akrab disapa Buher itu. (ian/sir/jon)