spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

BI Malang Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca COVID-19

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kantor Perwakilan BI Malang

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang terus menguatkan komitmennya dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggar webinar bertajuk ‘Akselerasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19’, Senin (21/3).

- Advertisement -

Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan, selama dua tahun ini kita menghadapi kondisi yang sulit akibat COVID-19. Perlahan perekonomian Indonesia pun kembali membaik seiring dengan era new norml saat ini.

“Beberapa produk perekonomian di tingkat nasional maupun provinsi pertumbuhan ekonomi kita sudah mulai membaik, tahun 2021 kita mengalami minus cukup lama,” ungkap Samsun.

Untuk itu kondisi perekonomian yang mulai membaik tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan mendukung akserasi pertumbuhan ekonomi pasca COVID-19.

Lebih lanjut, Samsun memaparkan, tahun 2022 pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan 2021 lalu. Namun untuk meningkatkan perekonomian saat ini diperlukan sinergi dengan pemerintah terkait.

“Pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik ini semoga terus berlanjut, semoga juga bisa mendorong ekspor, karena konsumsi sampai saat ini masih menjadi pendorong untuk ekonomi kita,” tegasnya.

Webinar yang diselenggarakan secara virtual tersebut menghadirkan nara sumber Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman dan Guru Besar UB & Staf Khusus Kementerian Keuangan RI, Prof. Candra Fajri Ananda, Ph.D.

Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM, mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga sektor keuangan diperlukan sinergitas antara otoritas fiskal, moneter, legislatif dan masyarakat. Seluruh elemen tersebut mempunyai peran masing-masing.

“Badan legislatif seperti DPR, DPD dan MPR mempunyai peran sebagai mitra pemerintah dalam menetapkan kebijakan. Sinergitas tersebut dibutuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan menjaga sektor keuangan,” tutup Andreas. (lin)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img