MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya memang menyenangkan dan lebih efisien secara waktu. Dengan dimensi yang lebih kecil, sepeda motor memiliki kemampuan berkendara lebih lincah dan mudah untuk menyalip, namun juga berpotensi sulit terdeteksi oleh kendaeaan lain di area blind spot.
Blind spot merupakan ‘titik buta’ kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Semakin besar suatu kendaraan maka titik buta saat berkendaranya semakin luas. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan di kondisi tersebut diperlukan tips mengantasipasinya.
Diungkapkan Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Mizidianto, untuk bisa menghindari area blins spot sedikitnya ada tujuh tips yang perlu diperhatikan. Yakni pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara.
“Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot,” ungkap Mizi.
Mata dan pendengaran harus fokus selama berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaaan kita terhadap lalu lintas di jalan. Hindari pula mendengarkan musik dengan headsey saat berkendara dan jangan menggunakan kenalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi.
Selanjutnya, selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spotnya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.
Gunakan pelengkapan berkendara yang terlihat dan berwarna mencolok. Sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain, selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.
“Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar berada pada posisi blind spot dan berpotensi terlibat dalam kecelakaan. Untuk itu pengendara juga harus menerapkan #cari_aman dalam berkendara untuk meminimalisir resiko kecelakaan.” urainya.
Untuk memberikan edukasi terhadap pengendara, MPM Honda Jatim sejak tahun 2016 lalu mendirikan MPM Safety Riding di Jalan Raya Sedati 101, Gedangan, Sidoarjo. Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pemahaman keselamatan di jalan raya dan meningkatkan keterampilan berkendara. (lin)
