spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

STIKES Panti Waluya Malang; Perkuat SPMI, Raih Anugerah Kampus Unggul

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – STIKES Panti Waluya terus menguatkan sistem penjaminan mutunya untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tentu arah penguatan ini tidak lain untuk menghasilkan output pendidikan yang juga berkualitas. Lulusan yang kompeten dan berdaya saing.

Dalam hal ini yang bertugas mengawal keterlaksanaan penjaminan mutu adalah Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI). Sebuah lembaga yang mempunyai tugas untuk menjamin terlaksananya sistem penjaminan mutu di sebuah perguruan tinggi. Berkat kerjasama yang baik antara LPMI dengan civitas akademika, STIKes Panti Waluya Malang mendapat penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur. Yakni sebagai kampus unggulan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaik.

Salah satu tim LPMI STIKES Panti Waluya Ns. Febrina Secsaria Handini, M.Kep mengatakan penghargaan tersebut diperoleh karena kinerja tim LPMI serta dukungan civitas akademika. “Perguruan tinggi dikatakan berkualitas ketika kondisi mutunya benar-benar terjamin. Dan kami bersyukur mendapat penghargaan itu,” ucap Febri, sapaan akrabnya.

Dia menerangkan, dalam menentukan mutu internal dilakukan mulai tahap membuat pedoman, penentuan kebijakan, dan standar-standar yang perlu dibuat untuk menentukan arah pendidikan. LPMI perlu membuat standar agar lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Setelah menentukan itu semua, SPMI baru dilaksanakan. Namun perlu adanya evaluasi secara berkala untuk menjaga dan memperbaiki unsur-unsur dalam monitoring mutu. “Itulah siklus kami dalam menjalankan mutu di STIKES Panti Waluya,” ujar Febri.

Parameter penilaian LLDIKTI VII meliputi lima aspek. Mulai dari penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan. “Dari dokumen yang kita laporkan, LLDIKTI memberikan penilaian yang baik untuk implementasi SPMI di STIKes Panti Waluya Malang,” ungkapnya.

Adapun evaluasi dibutuhkan untuk mengetahui bidang-bidang yang perlu dilakukan perbaikan, peningkatan atau modifikasi. Tujuannya agar mutu lembaga tetap terjaga.

LPMI selalu mengawal terlaksananya tri dharma perguruan tinggi. Yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tri Dharma tersebut selalu diperhatikan agar tidak mengalami penurunan kualitas. Termasuk unsur-unsur penunjangnya. Mulai dari perawatan sarana prasarana, hingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Anggota Tim LPMI STIKES Panti Waluya Ns. Oda Debora, M.Kep menambahkan, timnya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah. Selain itu pelaksanaan penjaminan mutu juga didasarkan pada milestone yang ditetapkan setiap lima tahun. Hingga tahun 2023 STIKES Panti Waluya memiliki target menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing di kancah nasional (national competitiveness).

Maka yang perlu ditata tidak hanya manajemen, tetapi juga strategi untuk mencapai visi misi yang ditetapkan. Dalam hal ini, lagi-lagi peran LPMI sangat fundamental. “Karena tujuan SPMI menjamin keberlangsungan mutu di institusi pendidikan supaya menghasilkan lulusan yang unggul.

Program-program strategis yang dicanangkan LPMI tidak lepas dari tuntutan stakeholder. Para pengguna lulusan tentu akan melihat dan menimbang kualitas lulusan. Karena itu daya saing lulusan sangat ditentukan oleh mutu perguruan tinggi.

“Untuk menghasilkan lulusan yang bagus, maka manajemen, sarana prasarana, SDM dosen, kurikulum, dan program lainnya juga harus bagus,” kata dia. (adv/imm)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img