Malang Posco Media – Segudang prestasi memang diraih Izabelle Kiara Kurniawan, siswi SMPK Santa Maria 2 Kota Malang. Tak hanya menyabet Juara 1 Jazz Vocal International Online Contest “Promotheus” Italy, namun juga prestasi di bidang akademik. Ia berhasil meraih dua medali emas dari Olimpiade Sains Tingkat Nasional 2022, di bidang Matematika dan Bahasa Inggris.
Kiara, sapaannya juga menorehkan medali emas dari Post Science Assesment (PISA) yang juga dalam Bahasa Inggris. Dalam Olimpiade yang digelar Rihand Kreatif Indonesia secara online, 26 Maret 2022 lalu, siswi kelas 7 ini harus menyisihkan 1.625 peserta yang berasal dari Bontang, Kalimantan Timur hingga Papua.
“Itu semua karena full support dari sekolah. Ketika saya harus berlatih, dan saya izin meninggalkan 1 atau 2 mata pelajaran, para guru tetap memberikan materi kepada saya secara daring. Jadi saya tidak tertinggal pelajaran. Semisal ada tugas di minggu – minggu dimana saya harus full latihan, para guru juga memberi kompensasi,” ungkapnya.
“Jadi pastinya, prestasi akademis dan non akademis saya harus bisa seimbang. Untung saya tidak salah untuk memilih sekolah di SMPK Santa Maria 2. Sebab mengembangkan prestasi akademis dan non akademis itu tidak gampang, kalau tidak mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah,” tambah cucu owner PT Anugerah Citra Abadi (ACA), Iwan Kurniawan ini.
Yang menegangkan, ketika mengikuti olimpiade itu, ia sempat demam. Mau tidak mau, ia mengerjakan soal demi soal itu dalam keadaan panas tinggi. Kepala SMPK Santa Maria 2 Malang, Sr. M. Dorothea, SPM, MPd mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya ini, karena ikut membawa nama harum sekolah.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih Kiara. Para siswa di SMPK Santa Maria 2 Malang semua diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki dan diberi kesempatan untuk mengikuti lomba – lomba. Agar mereka disiplin, bertanggungjawab dan percaya diri untuk belajar berkompetisi yang sehat,” katanya.
Dia mengatakan, sosok Kiara adalah siswi yang memiliki banyak talenta. “Kejuaraan yang diraihnya merupakan prestasi yang luar biasa. Semoga semakin sukses dan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus menjadi pribadi yang berani mengeksplore potensi – potensi yang dimiliki,” tambahnya.
Sama halnya dengan Dorothea, wali kelasnya, Waskitha Wijaya, M.Kom tak kalah bangga dengan apa yang diraih Kiara. “Jarang ada yang meraih emas dua mata pelajaran sekaligus, apalagi olimpiade itu, diiikuti siswa dari kelas 7 hingga 9. Ada pelajaran matematika yang belum ia terima, namun sudah bisa mengerjakannya,” terangnya. (mar/adv)