spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Untuk Kebutuhan Hidup, Pemuda Gasak Kotak Amal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi nekat seorang pemuda membobol kotak amal di siang bolong terekam CCTV Musala. Aksi pelaku itu dilancarkan di Musala Miftahul Huda di Jalan Raya Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang, Rabu (6/4) lalu, dan berakhir menyerahkan diri Jumat (8/4) siang.

Ketua RT 8 RW 4 Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang Pujianto, 46, mengatakan pelaku beraksi seorang diri. Kejadian tersebut baru diketahui oleh takmir musala, Kamis (7/4) lalu.

- Advertisement -

Namun rasa bersalah diduga menghantui pelaku. Terbukti, Jumat (8/4) sekitar pukul 13.30 pelaku menyerahkan diri ke Pujianto di rumahnya. Sosoknya diketahui bernama M. Fariz, 18, warga Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Dirinya nekat melakukan aksi itu karena desakan kebutuhan hidup. Apalagi ia hidup seorang diri dan kos di Jalan Karya Timur Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Pujianto, menceritakan sebelumnya aksi pelaku yang mencuri uang amal jamaah Musala Miftahul Huda Kecamatan Kedungkandang itu. “Saat kejadian itu memang tidak ada yang curiga. Karena pelaku ini beraksi sekitar pukul 11.06 dikira warga sekitar mau Salar Dhuha. Pelaku juga tampak tenang saat beraksi,” ceritanya kepada Malang Posco Media, Jumat (8/4).

Setelah pelaku beraksi, hingga usai Salat Tarawih tidak ada yang tahu bahwa dua kotak amal di Musala tersebut dibobol. Tepat keesokan harinya setelah Salat Subuh, takmir masjid melihat ada yang aneh dengan kondisi kotak amalnya.

“Saat itu kemudian takmir musala ini menelepon saya. Setelah saya cek di CCTV ternyata pelaku beraksi sehari sebelumnya. Tahu hal itu, saya langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Cemorokandang,” ujarnya.

Setelah dicek ke lokasi kejadian, pelaku diduga beraksi menggunakan alat semacam obeng. Alat tersebut digunakan pelaku untuk mencungkil bagian bawah kotak amal yang besar. Kemudian untuk mencungkil bagian tempat memasukkan uang untuk kotak amal yang kecil.

Laporan tersebut kemudian langsung diteruskan ke Unit Reskrim Polsekta Kedungkandang. Pujiono mengaku, setelah kejadian itu dirinya mendapatkan info ada dua kejadian serupa di hari yang sama. Untuk kerugian saat ini mencapai lebih kuran Rp. 500 ribu.

“Dari informasi teman itu ada dua kejadian yang sama yaitu musala di daerah Dusun Keduyo Desa Mangliawan Kecamatan Pakis dan Jalan Slamet Temboro Kecamatan Kedungkandang. Ini juga bukan kali pertama, Bulan Maret 2022 kemarin, kejadian yang sama juga terjadi di musala kami itu. Bahkan pelaku sampai memecahkan kaca kotak amal musala saat beraksi,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsekta Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi melalui Kanit Reskrim Polsekta Kedungkandang Ipda Syamsudin mengatakan sudah menerima laporan atas kejadian tersebut. Untuk saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Hingga saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk pelaku saat ini sudah kami amankan di Mapolsekta Kedungkandang untuk dilakukan pemeriksaan,” tandasnya. (rex/ggs)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img