Malang Posco Media – Selang 30 menit, BEM Malang Raya tiba dan melakukan demo lanjutan, Selasa (12/4), Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menemui ribuan pendemo. Ia lalu naik mobil Isuzu Panther milik Polresta Malang Kota (Makota) yang dilengkapi sound.
Di sampingnya ada Kapolresta Makota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Kav. Heru Wibowo Sofa. Mobil yang berada di samping Barat gedung dewan, membawa ketiganya persis ke tengah – tengah pendemo.
“Hidup mahasiswa,” teriak Made lebih dulu. Dia baru memberikan statement, bahwa sangat mengapresiasi langkah mahasiswa. “Saya sangat yakin kalau mahasiswa turun, pasti ada sesuatu yang tidak beres,” katanya.
“Kami di DPRD terima kasih sudah diingatkan. Kami juga mendengarkan apa tuntutannya. Yang terpenting, kami juga menolak penundaan pemilu. Kami sudah diperintah DPP PDIP juga untuk mengawal,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga berjanji melanjutkan tuntutan BEM Kota Malang, terkait isu – isu nasional lain seperti bantuan minyak goreng dan distribusi merata ke masyarakat. “Kami siapkan operasi pasar jelang Lebaran,” tutup dia. (mar)