spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Pembunuh Mahasiswa FK UB Pernah Buka Konter HP di Malang Plaza. Reka Ulang Dini Hari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Sedikit demi sedikit, siapa pelaku pembunuhan terhadap Bagus Prasetya Lazuardi, 26, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) mulai terungkap.

Sumber di Polda Jatim menyebutkan inisial pelaku adalah ZI. Dia adalah ayah tiri T, pacar korban yang tinggal di kawasan Kelurahan Kasin, Malang. ZI pernah juga membuka konter HP di Malang Plaza.

- Advertisement -

“Ya benar, dia pernah buka konter di sini,” kata Budi, salah satu karyawan konter. Ia tidak menyangka, pemuda keturunan itu jadi terduga pembunuh mahasiswa FK UB, yang viral di media sosial.

Informasi yang didapat Malang Posco Media, setelah tertangkap, ZI juga digiring ke tempat persembunyian mobil Toyota Innova milik warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung itu di daerah Mondoroko, Singosari.

Pengambilan mobil yang jadi barang bukti itu juga sempat masuk ke media sosial. Netizen mengatakan, banyak polisi datang dan mengamankan lokasi persembunyian mobil.

“Reka ulang juga dilakukan Sabtu dini hari di lokasi pembunuhan. Supaya segera jelas,” ujar sumber terpercaya ini kepada Malang Posco Media. Saat itu, ZI mengenakan kaos hitam dengan tangan terikat.

Terkait motif pembunuhan, pengakuan ZI karena cemburu dengan kedekatan korban dan anak tirinya. Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol. Totok Suharyanto, SIK, MH belum membuka detil motif pelaku.

“Masih pendalaman. Minggu depan akan disampaikan ke publik,” tegas mantan Kapolres Trenggalek tersebut. Menurutnya, masih banyak yang harus digali dari keterangan tersangka.

Diberitakan sebelumnya, dokter muda yang praktik di RSSA Malang tersebut, ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4) pukul 08.30.

Warga sempat mengira jasad pria di semak – semak di pinggir jalan raya Malang-Surabaya tersebut, sebagai bangkai kucing. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Sidoarjo untuk otopsi dan identifikasi. (mar)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img