spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Jelang Lebaran Perketat Prokes di Keramaian

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang Idul Fitri anggota Satpol PP Kabupaten Malang bersama Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu gencar melakukan operasi yustisi. Senin (18/4) operasi yustisi digelar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Singosari. Sedikitnya 84 orang diamankan dan mendapatkan teguran keras lantaran tidak menggunakan masker.

“Operasi yustisi ini digelar untuk penegakan protokol kesehatan. Kami gabungan anggota Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang menyasar warga yang tidak menggunakan masker,’’ kata Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang.

- Advertisement -

Dia menyebutkan kegiatan gabungan ini dilakukan dengan titik operasi di tempat-tempat keramaian. Diantaranya pasar, terminal, juga jalan raya.

Mando begitu dia akrab dipanggil mengaku sangat menyesalkan masih ada warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah. Padahal pandemi Covid-19 belum berakhir. “Kalau kasusnya menurun memang iya. Tapi Covid-19 ini belum berakhir dan masih mengancam. Sehingga jika kita tidak hati-hati atau waspada, kasusnya bisa terus melonjak,’’ tambahya.

Lantaran itulah, mantan Camat Pakis ini menyebutkan bahwa operasi yustisi penegakan protokol kesehatan ini penting dilakukan. Dengan tujuan mengingatkan kembali kepada warga agar mereka mentaati protokol kesehatan.

“Pemerintah terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Kami juga berharap masyarakat memberikan dukungan, dengan tetap patuh protokol kesehatan,’’ urainya. Lantaran itu juga, Mando mengatakan mereka yang terjaring operasi langsung diberikan masker. “Tadi juga diingatkan kembali agar mereka menggunakan masker saat di luar rumah.

Selain melakukan mengamankan warga yang tidak menggunakan masker, petugas juga melakukan sosialisasi aplikasi Peduli Lindungi. Kepada warga petugas mengatakan aplikasi ini penting dimiliki untuk memberikan rasa percaya diri kepada warga. Mengingat aplikasi ini berisi data tentang kasus Covid-19, data vaksinasi dan status wilayah yang ditinggali.

“Selain itu kami juga melakukan sosialisasi tentang vaksinasi. Tadi kepada warga yang belum vaksin agar mereka melakukan vaksin. Termasuk mereka yang sudah vaksin, kami ingatkan agar mereka tidak lupa mengikuti vaksin Covid-19 lanjutan,’’ tandas Mando. (ira/ggs)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img