MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 100 anggota Satpol PP Kabupaten Malang siap dikerahkan untuk pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriyah / 2022 Masehi. Mereka akan membantu anggota Polres Malang dengan ditempatkan di Pos-Pos pengamanan dalam rangka 0perasi Ketupat Tahun 2022.
“Untuk anggota sekitar 100 orang yang dilibatkan membantu pengamanan lebaran,’’ kata Plt Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondan. Sampai saat ini memang belum dipastikan kapan operasi ketupat mulai digelar. Pihaknya masih menunggu dan ikut aktif rapat dengan Polres Malang.
Jumlah 100 orang yang dikerahkan ditambahkan Mando begitu Firmando Hasiholan Matondang akrab dipanggil bukanlah jumlah yang banyak. Tapi jumlah itu disiapkan setelah pihaknya berkaca pada tahun sebelumnya.
“Memang pengamanan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana tahun lalu ada penyekatan. Sehingga anggota kami terlibat aktif membantu disitu. Sementara sekarang tidak ada penyekatan, namun ada kelonggaran mudik, yang itu juga harus mendapatkan perhatian ekstra,’’ katanya.
Tugas dari anggota Satpol PP sendiri ditambahkan Mando mengikuti arahan dari Kapolres Malang. Tapi yang jelas, menurut dia semua anggota yang terlibat pengamanan dipastikan sudah sangat siap.
“Untuk tugas dan dimana mereka ditempatkan nanti kami mengikuti dari Kepolisian. Tapi yang jelas, para petugas ini akan terlibat aktif di pos-pos pengamanan,’’ ungkapnya.
Selain membantu melakukan pengamanan, para anggota Satpol PP ini juga akan membantu pengaturan lalulintas. “Ya karena ada kelonggaran mudik, kami pun mengantisipasi adanya kemacetan. Jika itu terjadi, kami pun ikut dalam pengaturan lalu lintas,’’ tambahnya.
Dan paling prioritas, ditambahkan Mando, para petugas Satpol PP akan memplototi warga soal protokol kesehatan. Dimana mereka yang tidak mentaati pertokol kesehatan akan mendapatkan teguran secara tegas. Mando mengatakan protokol kesehatan tetap wajib dilakukan. Sekalipun saat ini kasus Covid -19 sedang melandai.
“Pandemi belum berakhir, ini yang harus dipahami warga. Tetap harus protokol kesehatan. Jangan sampai longgarnya mudik ini justru menjadi bumeran, dan kasus Covid-19 kembali tinggi. Mari kita sama-sama menjaga diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,’’ tandasnya.(ira/ggs)
