Pulang Beli Bahan Jaitan, Pasutri Asal Talangagung Tak Teselamatkan
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam sehari Malang di hebohkan dengan dua kecelakaan yang berakhir naas, sedikitnya ada 3 korban pengendara roda dua tewas gara-gara tak bisa menguasai medan yang dilalui hingga menabrak kendaraan lain. Pertama, Warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing, dibuat heboh. Hal itu usai Bambang Ryan Saputro, 30, warga Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu tewas akibar terlindas truk tronton, Rabu (20/4) sore.
Nasib nahas yang menimpa Bambang ini diceritakan oleh saksi Giman, 45, warga yang berdagang di sekitar lokasi kejadian. Saat itu korban diketahui melintas dari arah selatan menuju ke utara.
Sekitar pukul 16.30 korban yang tiba di lokasi kejadian hendak mendahului sebuah truk tronton tanpa muatan. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R dengan nopol N-6172-LO, mencoba mendahului dari sisi sebelah kiri.
“Sayangnya saat mau menyalip, ada penjual bakso di bagian kiri jalan. Mungkin karena tidak cukup, akhirnya sepeda motor korban oleng dan tersenggol badan truk,” ceritanya.
Akibat tersenggol itulah, motor korban hilang kendali dan membuatnya terhempas ke aspal jalan. Nahasnya usai terhempas, tubuh korban langsung disambut oleh ban truk bagian belakang.
“Setelah terlindas dua ban truk bagian belakang, baru truk tersebut bisa berhenti sebelum ban ketiga truk ikut melindas korban. Selain badan korban, sepeda motornya juga ikut terlindas, jadi ringsek,” lanjutnya.
Korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian. Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Blimbing dan Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
Arus lalu lintas sempat terhenti selama lebih kurang 45 menit. Petugas yang melakukan olah TKP, membenarkan kejadian tersebut.
Sementara itu, dua orang pasangan suami-istri warga Dusun Kasin Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen harus meregang nyawa usai kecelakaan menabrak sebuah Mobil Pikap, Rabu (20/4). Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Talangagung. Satu korban tewas di lokasi kejadian dan satu korban lain meregang nyawa usai mendapatkan perawatan.
Korban bernama Zainal Arifin dan Mujiati berprofesi sebagai penjahit dan hendak pulang usai membeli bahan menurut informasi dari tetangga korban.
“Padahal mau mantu anak perempuannya lebaran besar (Idul Adha) nanti, tapi kecelakaan pas pulang dari beli bahan,” ujar Helen Karsono, tetangga korban.
Kejadian itu dibenarkan Kanit Laka Polres Malang IPTU Sunarko Rusbiyanto. Ia mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui korban mulanya berboncengan dikendarai Zainal Arifin dari arah barat ke timur. Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario No Pol N-6301-FC dengan kecepatan sedang.
“Sesampainya di TKP pada jalan menurun dan menikung korban mendahului kendaraan lain yang melaju searah didepanya. Namun, korban terlalu berhaluan kekanan,” katanya. Bersamaan itu, sambung Sunarko, dari arah berlawanan melaju kendaraan Pikap Mitsubhisi L300 No.Pol : N-9707-G yang dikemudikan Sukrianto.
“Karena jarak sudah dekat, pengendara korban tidak dapat menguasai setir dan rem sehingga terjadi tabrak depan,” terangnya. (rex/tyo/ggs)