Malang Posco Media – Raden Ajeng Kartini menjadi sumber inspirasi dan patut diteladani bagi kaum perempuan di Indonesia. Terutama pemikiran Kartini yang mampu menjadi spirit bagi Ketua TP PKK Kota Batu, Hj. Wibi Asri Punjul Santoso dalam menjalankan program-programnya.
Diungkapkan oleh Wibi, sapaan akrabnya bahwa Kartini menjadi inspirasi baginya dalam menjalankan setiap program. Sehingga TP PKK Kota Batu mampu dan turut andil bagi perempuan untuk berani berkarya melalui program yang dikerjakan.
“Pemikiran dan keteladanan Kartini tidak boleh hanya seremonial. Namun juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesempatan mengemban tugas sebagai Ketua TP PKK Kota Batu, menjadi kesempatan bagi saya untuk bisa memaksimalkan peran perempuan untuk berani berkarya melalui program-program yang ada,” ujar Wibi kepada Malang Posco Media.
Apalagi, dengan kondisi saat ini pihaknya harus berperan penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Peran tersebut diungkapnya bisa dilakukan dari ranah domestik hingga ranah publik melalui karya.
“Untuk pemilihan ekonomi pasca pandemi perempuan harus berkarya. Dari karya tersebut akan menghasilkan pundi-pundi ekonomi. TP PKK Kota Batu harus hadir hingga ranah domestik melalui program yang tepat sasaran,” bebernya.
Salah satu program tersebut dengan mengadakan lomba garnis dan fashion show tepat di hari Kartini. Rencananya akan diaksanakan tanggal 22 April di pendopo rumah Dinas Wali Kota Batu.
“Tujuan lomba garnis untuk meningkatkan kreatifitas perempuan dalam mengemas buah atau sayur lokal. Sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Sedang untuk lomba show kebaya pihaknya ingin melestarikan budaya jawa dan budaya nasional. Serta menumbuhkan rasa cinta pada produk dalam negeri. Dengan kegiatan diikuti oleh peserta di ikuti 24 desa/kelurahan.
Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, lanjut ibu tiga anak ini, perempuan saat ini diharapkan mampu menyalurkan bakat untuk memperkuat perekonomian keluarga dengan berkarya. Mulai dari membuat kerajinan sampai produk makanan olahan.
“Untuk ranah publik, perempuan juga jadi yang pertama aktif mengkampanyekan pola hidup sehat mencegah penyebaran Covid-19 dan penanganan stunting. Itu telah dilakukan di Kota Batu hingga tingkat RT,” bebernya.
Semua gerakan bersama perempuan-perempuan Kota Batu itu telah dilakoni melalui program yang diwadahi oleh TP PKK Kota Batu. Bukan hanya fokus program penanganan pandemi Covid-19. Tapi juga menekan angka stunting di Kota Batu.
Selain itu kegiatan PKK Kota Batu pada tahun 2022 ini fokus kegiatan yang ada untuk membantu menurunkan angka stunting di Kota Batu, mendistribusikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil (Bumil) dan Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita).
“Di lingkup lingkungan, TP PKK Kota Batu juga memiliki program khusus. Dengan menggandeng komunitas peduli sampah dan pembuat eco enzim disertai pelatihan dan tutorial pembuatan eco enzim di tiap desa/kelurahan di Kota Batu. (eri)