MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Barisan penggawa anyar Arema FC dipastikan tak akan kesulitan menjalani adaptasi. Kedekatan psikologis dengan tim sebagai barisan para mantan dan memiliki kedekatan dengan sejumlah pemain, bisa menjadi bekal dalam membentuk chemsitry tim untuk menghadapi kompetisi 2022/2023.
Arema FC memutuskan merekrut pemain yang memiliki sejumlah keterikatan satu sama lain. Adam Alis Setyano dan Hasim Kipuw misalnya, mereka sudah mengerti bagaimana atmosfir tim, karena pernah memperkuat klub berjuluk Singo Edan tersebut beberapa musim sebelumnya.
Adam Alis, direkrut berbarengan dengan Evan Dimas Darmono, yang merupakan rekan satu timnya di musim 2021/2022 lalu. Begitu pula Hasyim Kipuw, yang direkrut berbarengan dengan Ilham Udin Armaiyn, rekan satu timnya musim lalu.
Lantas, Evan Dimas dan Ilham Udin pun beberapa kali bermain dalam satu tim. Seperti ketika bermain di Bhayangkara FC, Selangor maupun saat membela Timnas U-19. Praktis, mereka pun pernah merasakan mengenakan jersey yang sama dan saling bekerja sama sebagai sebuah tim.
Sementara, Andik Rendika Rama pun diakui sudah dekat dengan Evan Dimas sejak masa kecil ketika membela tim junior Persebaya. Evan pun sudah menantikan bakal satu tim bersama Rendika Rama.
“Sudah lama saya ingin main sama Rendika Rama. Karena memang dari kecil saya main bareng sama dia. Alhamdulilah impian tercapai dan saya rasa ini tidak sulit dalam membentuk chemistry,” papar Evan Dimas.
Tak jauh berbeda diakui Gian Zola Nasrulloh Nugraha. Meskipun belum sempat bermain satu tim di klub, sejumlah pemain pernah menjadi koleganya saat dipanggil Timnas Indonesia. Zola mengakui senang, bisa kembali bermain bersama Evan Dimas, Adam Alis, hingga Jayus Hariono, di musim ini.
“Sebelumnya saya sudah kenal Bang Adam Alis, Bang Evan ketika di timnas, juga ada Jayus. Jadi saya rasa tidak akan sulit untuk beradaptasi,” paparnya kepada Malang Posco Media.
Malahan, diakuinya adaptasi ini justru bisa menantang dirinya. Ia menekankan, sebagai pemain profesional, dimanapun harus cepat menyesuaikan diri.
“Sebagai pemain tentunya harus secepat mungkin adaptasi dan mengikuti karakter tim yang dibelanya. Saya yakin pasti bisa,” tandasnya. (ley)