MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang terus bersiap untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Terbaru Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang telah menyiapkan setidaknya 1.500 swab antigen untuk skrining kesehatan saat momen arus mudik tahun ini.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Mu’arif menyebut, seperti tahun kemarin saat pandemi, swab antigen itu nantinya akan digunakan untuk menyasar para pemudik yang tidak memenuhi syarat perjalanan.
“Tahun lalu kami siapkan 1.500 (swab antigen). Itupun hanya terpakai 100-an. Tahun ini juga estimasi sama, kami siapkan 1.500 antigen,” ungkap Husnul, kemarin.
Serupa juga dengan tahun lalu, tes swab antigen itu dilakukan secara acak atau random sampling. Bila ditemukan adanya hasil positif Covid-19 maka akan dilakukan prosedur standar yakni dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selain swab antigen, di dalam pos mudik itu nantinya juga disediakan layanan vaksinasi booster. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksinasi dosis ketiga. Namun, Husnul belum mengungkap berapa pastinya jumlah yang akan disiapkan dalam tiap pospam.
“Kita menyesuaikan. Kita siapkan sesuai stok yang ada kemudian kita evaluasi penggunaan hari pertama. Stok di Kota Malang karena sudah terdistribusi ke faskes, di dinas itu ada sekitar 40 vial jenis Pfizer sebagai bufer di dinkes. Kalau 1 vial untuk 10, jadi totalnya 400 dosis,” ujar Husnul kemarin.
Sesuai hasil rakor sebelumnya bersama lintas sektoral, pihaknya bakal menyiapkan vaksin booster di tujuh Pospam dan Posyan. Kecuali vaksin, di Pospam dan Posyan itu nantinya juga ada berbagai layanan kesehatan lainnya. “Itu yang nanti kita siapkan. Terutama paket lengkapnya itu kan di posyan. Ada nakes, ambulan, sarpras, ada swab antigen, ada vaksinasi dan ada pemeriksaan kesehatan,” sebut Husnul.
“Yang tahun kemarin kan juga ada Pospam. Hanya yang sekarang ekskalasi lebih besar. Masyarakat yang mampir untuk menggunakan di posyan juga bakal lebih banyak,” sambung Husnul.
Dengan diadakannya vaksinasi booster, lanjut Husnul diharapkan bisa berdampak pada capaian vaksinasi booster di Kota Malang.
Husnul mengungkap, capaian vaksinasi booster di Kota Malang sendiri sudah sangat bagus, bahkan sudah melewati target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang minimal sebesar 30 persen. Yakni capaian vaksinasi booster Kota Malang sudah mencapai 32,6 persen. (ian/aim)