MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC membutuhkan lima pemain lagi untuk mengarungi musim 2022/2023. Jumlah tersebut berdasarkan dari target manajemen yang menargetkan diperkuat 30 pemain. Pekan depan, satu per satu nama untuk mengisi slot tersebut bakal mulai diumumkan dan ditarget selesai sebelum lebaran.
Saat ini, Arema FC hampir memastikan 25 pemain yang menjadi bagian tim mereka untuk musim depan. Angka tersebut setelah manajemen melepas 15 nama, lalu merekrut tujuh pemain anyar ditambah mempertahankan 18 pemainnya.
Nama-nama yang dipastikan bertahan yakni trio pemain asing Adilson Maringa, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi. Lalu deretan penghuni starting line up seperti Alfarizi, Bagas Adi Nugroho, Rizky Dwi Febrianto, Dendi Santoso, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, dan Kushedya Hari Yudo. Ditambah dereta pemain jebolan Akademi Arema yang masih bertahan sepert Achmad Figo, M. Iqbal Faiz, Hamzah Titovani Rivaldy, Bramntio Ramadhan dan Seiya Da Costa Lay.
Kemudian, Arema FC juga masih mempertahankan Teguh Amirrudin dan Ikhfanul Alam sebagai bagian skuad di musim depan. Sementara, tujuh pemain anyar yakni Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Andik Rendika Rama, Hasyim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn dan Hanis Saghara.
“Sebagian pemain lokal yang bertahan alhamdulillah telah melakukan komitmen kontrak. Kini kami dalam progres melengkapi komposisi. Yang ditarget total 30,” ujar Media Officer Arema FC Sudarmaji.
Praktis, bila mematok 30 pemain, maka kini tim besuta Eduardo Almeida tersebut minimal hanya membutuhkan lima pemain lagi. Satu slot bagi pemain asing dan satu slot berikutnya untuk pemain berposisi penjaga gawang setelah tim kini menyisakan dua pemain berposisi kiper, Maringa dan Teguh.
Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana mengatakan, bila timnya menargetkan sebelum lebaran komposisi pemain sudah terbentuk. “Rencananya sebelum lebaran komposisi pemain kami, 30 pemain sudah kami siapkan. Jadi sebelum lebaran komposisinya sudah fix dan setelah lebaran latihan perdana,” paparnya. (ley)