.
Wednesday, December 11, 2024

Terus Dukung Desa Digital, XL Axiata Donasi Laptop ke Ponpes di Jatim dan Sulsel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Group Head XL Axiata Regional East, Dodik Ariyanto, Pengasuh Pondok Pesantren Madrastul Qur’an AT-TAUHID, KH Mi’roji Agus dan KH. Ahmad Hafidz Ayatullah M. HI al-Hafidz serta Director & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses pada saat penyerahan donasi di Surabaya. Donasi berupa perangkat laptop, router, paket data 240 GB selama 12 bulan, dan paket sembako kepada sejumlah pondok pesantren di berbagai daerah.

Malang Posco Media- Manajemen PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendonasikan puluhan laptop untuk dibagikan kepada pondok pesantren di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Donasi dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Program Desa Digital Nusantara guna mendorong digitalisasi, termasuk peningkatan literasi digital, di kalangan masyarakat desa.

Pondok pesantren yang terpilih sebagai penerima donasi diharapkan akan menjadi motor penggerak digitalisasi serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di sektor Pendidikan Pesantren. Selain itu, dalam rangka melaksanakan aksi sosial bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, XL Axiata juga membagikan puluhan paket sembako kepada pondok pesantren. Director & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses dan Group Head XL Axiata Regional East, Dodik Ariyanto menyerahkan donasi laptop tersebut di Surabaya, Rabu (20/4).

“Infrastruktur jaringan data 4G XL Axiata terus meluas di seluruh Indonesia, yang sebagian di antaranya juga menjangkau area pedesaan. Seiring dengan hal itu, kami  berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa, termasuk juga mendukung digitalisasi di kalangan pondok pesantren. Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan,” kata Group Head XL Axiata Regional East, Dodik Ariyanto.

Menurut Dodik, pondok pesantren dan masyarakat perlu untuk menyesuaikan diri dengan digitalisasi yang semakin masif di berbagai bidang, termasuk di sektor ekonomi dan sosial, serta area layanan publik. Literasi digital yang terus meningkat akan sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, antara lain agar dapat memanfaatkannya guna meningkatkan produktifitas, serta akses ke layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, sosial. Donasi laptop dan sarana akses internet XL Axiata disalurkan ke berbagai komunitas masyarakat desa sebagai bagian dari keseriusan XL Axiata dalam ikut menyiapkan masyarakat desa memasuki era digital.

Pondok pesantren yang menerima donasi laptop adalah Madrastul Qur’an AT-TAUHID.  Ponpes yang diasuh oleh KH. Ahmad Hafidz Ayatullah M. HI al-Hafidz, telah berdiri sejak tahun 2007 ini berlokasi di Jalan Pademonegoro, Dusun Negoro RT 13 RW 04, Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sedikitnya ada sekitar 455 santri yang belajar di pondok pesantren yang dikelola oleh Yayasan  Madrasatul Qur’an AT-TAUHID ini. Salah satu program pemberdayaan masyarakat desa yang dijalankan di pesantren ini adalah membentuk karakter yang hafal al-qur’an mengerti makna isi kandungannya dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Pondok pesantren yang menerima donasi laptop adalah An-Nahdlah Makassar. Ponpes yang telah berdiri sejak tahun 1986 ini berlokasi di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sedikitnya ada sekitar 980 santri yang belajar di pondok pesantren yang dikelola oleh Yayasan  Annahdlah ini. Salah satu program pemberdayaan masyarakat desa yang dijalankan di pesantren ini adalah pembinaan keagamaan yang moderat dan humanis melalui majelis taklim, peningkatan literasi moderasi beragama bagi masyarakat Makassar, pemberdayaan masyarakat pesantren melalui pembinaan ekonomi pesantren serta menjadi pusat kajian kitab klasik (turats) serta mendakwahkan Islam Rahmatan Lil Alamin melalui media sosial

Selain laptop, kepada para penerima donasi, XL Axiata juga memberikan router dan sarana akses internet gratis sebesar 20GB setiap bulannya selama satu tahun. Bahkan, mereka juga akan mendapatkan program lanjutan berupa pelatihan sejumlah keahlian digital, antara lain cara memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, fotografi, serta membuat konten digital yang efektif. Tahun lalu, dalam penyaluran donasi ini, XL Axiata bekerja sama dengan Benihbaik.com. 

Secara nasional, XL Axiata juga telah menyalurkan donasi sebanyak lebih dari 50 unit laptop kepada belasan pondok pesantren di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat. Tidak berhenti sampai di sini, setelah Ramadhan donasi laptop ke pesantren akan tetap dilanjutkan ke pesantren lainnya yang juga tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi. 

Program peningkatan literasi digital yang telah XL Axiata laksanakan untuk masyarakat pedesaan antara lain berupa implementasi aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat nelayan di berbagai provinsi. Selain itu, melalui program Sisternet, juga telah terlaksana berbagai pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa di titik-titik lokasi jaringan USO dan desa-desa nelayan. Literasi digital juga diberikan kepada para perempuan pengelola UMKM. Sementara itu, melalui Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata memberikan fasilitas akses internet dan data bagi komunitas-komunitas masyarakat desa yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan produktivitas.

Donasi Paket Sembako

Bertepatan kegiatan Safari Ramadan oleh manajemen dan karyawan XL Axiata, sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada Pondok Pesantren di beberapa kota di Indonesia, khusus di kota Surabaya membagikan 65 paket dan di kota Makassar membagikan 60 paket. Penyaluran paket sembako  ini menjadi bagian dari upaya silaturahmi yang terus dijalin oleh XL Axiata dengan masyarakat di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada umumnya. 

“Bagaimana pun juga, kami telah menjadi bagian dari masyarakat Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sejak sekitar 20 tahun lalu. Untuk itu silaturahmi perlu kami jaga terus, baik dalam wujud memberikan layanan telekomunikasi dan data terbaik, juga melalui program-program sosial seperti ini. Kami berharap akan terus bisa memberikan dukungan kepada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan melalui berbagai kesempatan sesuai dengan bidang keahlian kami, termasuk peningkatan literasi digital masyarakat hingga ke pelosok pedesaan,” pungkasnya.(xla/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img