spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Jelang Lebaran, Bahan Pokok Relatif Stabil

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Stok Aman Hingga Dua Bulan Kedepan

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang lebaran, Satgas Pangan Polres Malang kembali melalukan peninjauan terhadap ketersediaan stok bahan pokok di Kabupaten Malang. Pemantauan ini untuk memastikan stok bahan pokok terjamin untuk masyarakat.

Satgas Pangan Polres Malang keliling melakukan pengecekan dan memantau langsung persediaan bahan pokok dan harga di pasar -pasar Wilayah Kabupaten Malang, Minggu (24/4). Satgas juga memantau harga minyak goreng jenis curah dan kemasan dalam rangka menggapi hari Raya Idul Fitri 1443 H.

- Advertisement -

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 masih relatif aman. “Stok dan harga relatif aman, hanya saja kebutuhan minyak goreng yang terus dipantau, karena sempat kelangkaan dan harga tinggi, ujarnya.

Dikatakan, untuk stok ketersediaan minyak goreng kemasan di pasaran sangat banyak dan dirasa masih cukup. Serta harga yang ada dirasa cukup stabil. Namun untuk minyak goreng Curah Subsidi didapati stok terbatas serta hanya diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga dan IKM (industri Kecil Menengah).

“Minyak Curah Subsidi langsung dapat dibeli pada Distributor yang ada di wilayah Kabupaten Malang dengan harga Rp. 15.500/Kg,” ujar Ferli Hidayat.

Selain itu harga sembako lainnya di pasaran juga banyak yang mengalami penurunan, sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan yaitu cabai rawit yang turun sekitar Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu, kemudian bawang merah turun sekitar 5.000 menjadi harga Rp 23 ribu. Sedangkan bawang putih saat ini berkisar Rp. 20 ribu perkilogramnya.

Ferli menambahkan, pengecekan dan pemantauan sembako dari pihak Kepolisian ini untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, bahwa Pemerintah berupaya mencukupi ketersediaan bahan pokok di tengah-tengah masyarakat saat ini.

“Sehingga masyarakat tidak khawatir akan kebutuhan sembako dalam mengahdapi hari Raya idul Fitri,” tambahnya.

Senada, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menyebutkan jika menjelang lebaran, beberapa item komoditi bahan pokok yang ada dipasar memang mengalami penurunan harga.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto merinci seperti harga cabai rawit turun hingga 50 persen, sementara untuk harga cabai besar mengalami penurunan harga hingga 22 persen.

“Harga beras juga mengalami penurunan meski hanya 0,1 persen sementara harga Kedelai turun 1 persen saja,”kata Agung Purwanto terpisah. Lebih jauh, Agung menjelaskan jika harga semua bahan kebutuhan pokok di pasar menjelang lebaran kali ini relatif stabil.

Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, dan penimbunan karena hal tersebut dinilai bisa menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat sehingga mengganggu stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

“Pemerintah sendiri siap melakukan intervensi jika nantinya ada kenaikan harga diluar batas maksimal 15 persen,” tandas Agung.(tyo/ggs)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img