MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyemarakkan bulan suci Ramadan, RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang membuka Bazaar Ramadan 1443 H, Senin (25/4). Bazaar Ramadan ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di RSSA Malang. Total ada 32 stand berbagai kebutuhan, seperti stand bahan pokok atau sembako, stand takjil, stand makanan kering hingga ada stand fashion untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Panitia PHBI RSSA Malang, Donny Iryan menjelaskan, Bazaar Ramadan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan PHBI selama Ramadan. Di dalam Bazaar Ramadan itu terdapat berbagai kebutuhan untuk buka puasa hingga kebutuhan lebaran.
“Program Ramadan kita ada tadarus online bersama, pengajian Hari Kamis dan ini salah satunya ada Bazar Ramadan. Sebenarnya mau ada pasar takjil, tapi karena antisipasi cuaca hujan jadi kita buat dua hari dan langsung kita adakan Bazar Ramadan. Di dalamnya ada pernak pernik untuk persiapan Idul Fitri, ada sembako, ada pasar takjil dan buka puasa juga,” jelas Donny kepada Malang Posco Media.
Donny mengungkap, Bazaar Ramadan ini merupakan kali pertama digelar kembali setelah pandemi melanda dua tahun kemarin. Itu setelah melalui berbagai pertimbangan.
“Dulu sebelum pandemi, itu rutin tiap tahun walaupun skala kecil hanya beberapa stan. Ini termasuk besar setelah pandemi karena baru kali ini kita adakan. Karena situasi sudah seperti ini kita baru berani mengadakan,” ungkapnya.
Bazaar Ramadan ini sendiri dibuka mulai pukul 10 pagi hingga sore hari. Untuk peserta stand merupakan dari warga RSSA.
“Peserta dari internal RSSA, setiap satuan kerja mengirimkan standnya satu. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka bekerjasama dengan pihak luar jadi ada yang jualan luar tapi atas nama mereka. Bazaar ini untuk internal, untuk warga rumah sakit, lalu keluarga pasien yang ada disini boleh ikut. Semua yang beraktifitas di rumah sakit boleh ikut belanja,” tukasnya.
Donny berharap Bazaar Ramadan ini bisa masuk di hati para warga RSSA Malang sebagai bagian dari bulan suci Ramadan. Lebih jauh, dengan misi mengangkat UMKM juga, Donny berharap Bazaar Ramadan bisa digelar secara rutin kembali.
“Orang-orang itu kadang punya UMKM di luaran. Walaupun statusnya ASN tapi ada punya UMKM. Jadi kita berdayakan UMKM itu. Karena pemerintah juga bilang yang bisa bertahan di keadaan seperti ini ya UMKM. Jadi kita coba bangkitkan UMKM yang ada. Kami ada sekitar 3-4ribu ASN yang ada di RSSA,” tandasnya. (ian/jon)
