MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si meminta agar gaji honorer Pemkot Batu bisa dibayarkan sebelum libur Lebaran. Hal itu ditegaskan saat kegiatan apel pagi di depan Balai Kota Among Tani Batu pada Senin (25/4) kemarin.
“Jangan kuatir, Insya Allah hari ini sudah diselesaikan semua (pencairan THR, Gaji dan Tukin.red). Dan lagi kepada seluruh SKPD harus menyiapkan administrasi juga bagi honorer agar pembayarannya dipercepat tidak sampai bulan depan tetapi menjelang hari raya,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media.
Diungkapnya bahwa honorer dan THL tidak dapat THR. Tapi pihaknya akan akan mengeluarkan gajinya sebelum tanggalnya. Serta Dewanti telah menyampaikan kepada teman-teman ASN untuk berempati kepada yang bukan ASN.
Tidak hanya honorer, orang nomor satu di Kota Batu ini juga meminta agar administrasi untuk pencairan gaji ASN segera diselesaikan. Pasalnya Ia mencatat masih belasan SKPD dari sekitar 40 SKPD yang belum menyelesaikan.
“Saat ini 11 SKPD sudah siap, saya tidak tahu kenapa yang lainnya belum siap. Jangan salahkan Wali Kota, Wawali dan Sekda. Apalagi Pak Chori (Kepala BKAD.red) yang cuma tanda tangan ketika semua sudah beres,” tegasnya.
Yang jelas Dewanti tidak ingin gaji, THR dan tukin terlambat hingga bulan Mei. Mengingat hal tersebut bisa dimanfaatkan pegawai yang telah bekerja maksimal untuk memulihkan perekonomian.
Dalam amanatnya, Dewanti Rumpoko menyampaikan bahwa ASN tidak dilarang mudik tahun ini. Namun dengan catatan harus ada yang piket setiap hari sepanjang liburan. Selain itu, Dewanti menekankan bahwa mobil dinas tidak diperkenankan untuk dipakai mudik.
Beliau juga berpesan agar berhati-hati dan waspada dalam menjaga keselamatan diri masing-masing saat mudik. Apalagi libur lebaran juga akan mempengaruhi jumlah kunjungan ke Kota Batu.
“Menurut Kapolres, Kota Batu menerima kunjungan 1,5 juta kendaraan saat hari raya 2019. Tahun 2022 mungkin bisa lebih banyak dari itu. Untuk itu, akan lebih baik untuk mempersiapkan obat-obatan sebagai persiapan di hari raya,” ujar Dewanti.
Dewanti dalam kesempatan ini juga berdoa agar ekonomi bisa pulih kembali. “Sampai bulan ke-4 2022, PAD sudah mulai mencapai target. Hal ini menunjukkan ekonomi tumbuh kembali. Semoga semua pendapatan yang turun karena pandemi, pulih kembali di 2022,” ungkap Dewanti.
Terakhir, Dewanti berpesan untuk terus waspada dan jangan lengah, serta menjaga kesehatan. “Kami terus berkoordinasi dengan Lurah, Camat, Kepala Desa untuk memberikan vaksinasi, terutama untuk Lansia,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, M.Chori bahwa pihaknya telah menyiapkan pencairan. Dengan anggaran terbagi menjadi dua, yakni Rp 18,378 miliar untuk THR dan Rp 25,471 miliar untuk TPP selama tiga bulan.
“Ada 11 OPD yang sudah melakukan pengajuan pada Jumat lalu dan datanya masuk serta bisa cair hari ini (kemarin.red). Untuk sisanya masih besok (hari ini.red) baru diajukan,” pungkasnya. (eri)