Suasananya Mirip Sebelum Pandemi
Pantai di Malang Selatan Ramai Lagi
MALANG POSCO MEDIA- Libur lebaran betul-betul dimanfaatkan rekreasi. Kota Batu contohnya kembali dikuasai wisatawan setelah dua tahun sepi akibat pandemi. Begitu juga sejumlah pantai di selatan Kabupaten Malang ramai didatangi wisatawan.
Rata-rata kunjungan wisatawan di Kota Batu mencapai 20-30 persen dari total kapasitas wisatawan di13 tempat wisata. Belum lagi kunjungan di tempat umum seperti pasar, mall, plaza hingga sekitar alun-alun Kota Batu.
Dari data yang dihimpun Malang Posco Media selama tiga hari terhitung 2-4 Mei 2022 kunjungan wisatawan di 13 tempat wisata dan tempat umum mencapai 51.889 orang. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibanding kunjungan sebelum libur lebaran.
Salah satunya disampaikan Dirut Selecta Sujud Hariadi. Ia mengatakan bahwa tahun ini lebih baik dari tahun 2020 dan 2021.
“Alhamdulillah tahun ini sudah mulai hampir seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Untuk hari ini (kemarin) saja misalnya bisa tembus diatas 5.000 wisatawan,” jelas Sujud kepada Malang Posco Media, Rabu (4/5) kemarin.
Ia menerangkan jumlah tersebut belum menjadi puncak kunjungan wisatawan. Pihaknya memperkirakan puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) pekan ini.
“Namun Kamis (5/5) besok (hari ini) masih bisa tinggi. Jumat drop karena waktu singkat dan Sabtu Minggu jadi puncak. Harapannya di puncak liburan Selecta bisa tembus 8.000 wisatawan dari kapasitas 10 ribu orang,” bebernya.
Salah satu pengunjung, Mila Kurniawati asal Surabaya sangat senang bisa kembali berlibur dengan keluarga besarnya. Apalagi sudah dua tahun ini pihaknya tidak berlibur akibat pandemi.
“Pilihan berlibur ke Kota Batu (Selecta) karena indah, sejuk dan banyak pilihan. Ini liburan pertama kami bersama rombongan keluarga setelah dua tahun pandemi,” ungkap Mila.
Pihaknya berharap pandemi bisa segera benar-benar berakhir. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa menggunakan masker dan aturan lainnya.
Di tempat berbeda yang juga menjadi pilihan wisatawan yakni JTP Group juga terjadi peningkatan. Hal itu ditegaskan Marketing and Public Relations Manager Jatim Park Group Titik S. Ariyanto.
“Kunjungan wisatawan ke JTP Group rata-rata ada peningkatan dua kali lipat dari libur biasanya. Contohnya saja di JTP 1 hari ini lebih 2.000 orang. Sedangkan yang rekreasi di JTP 3 mencapai 4.000 orang,” paparnya.
Jumlah itu, lanjut Titik memang hanya 10-25 persen total kapasitas. Pihaknya optimis bisa terus bertambah hingga Minggu (8/5) nanti.
“Kami optimis dan yakin bisa terus bertambah. Apalagi kami telah menyiapkan even-even menarik dan juga wahana baru di tiap park yang dimiliki JTP Group,” imbuhnya.
Wisata pantai di wilayah Kabupaten Malang juga bangkit. Salah satu contohnya Pantai Balekambang. Tidak kurang dari 3.500 orang rekreasi le pantai yang terletak di wilayah Malang selatan tersebut.
Koordinator UPT Pantai Balekambang Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang Sudjono mengatakan peningkatan jumlah pengunjung sekitar 40 persen dibanding hari sebelumnya. “Selasa (3/5) pengunjung kami sesuai tiket yang terjual sebanyak 2.500 orang. Sedangkan hari ini sampai pukul 15.00 tadi ada sekitar 3.500 pengunjung yang masuk, ” katanya kemarin.
Jono sapaan akrab Sudjono menyebutkan jika dibandingkan hari-hari biasa atau selain libur lebaran, 3.500 pengunjung ini memang cukup banyak. Karena untuk hari-hari biasa pengunjung Pantai Balekambang hanya 500-700 orang. Sementara di hari Minggu pengunjung bisa mencapai 1.000-1.500 orang.
“Kalau dibandingkan sebelum pandemi Covid -19 angkanya turun drastis. Tapi saat libur lebaran sebelum pandemi Covid-19 pengunjung kami paling sedikit mencapai 5.000 orang, ” ungkap Jono.
Ia mengatakan wisatawan yang berkunjung di Pantai Balekambang didominasi dari luar kota. Itu terlihat dari kendaraan yamg dikendari para pengunjung. “Umumnya dari luar kota. Banyak kendaraan berplat nomor L, S, W dan lainnya. Kalau motor banyak yang dari Malang Raya, ” urainya.
Sementara itu terkait kunjungan wisata, Jono mengatakan pihaknya menerapkwn protokol kesehatan dengan sangat ketat. Di pintu masuk pengunjung tak sekadar membeli tiket, tapi juga wajib scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
“Kami juga menyediakan gerai untuk vaksinasi bagi pengunjung. Ini adalah fasilitas, sehingga pengunjung yang belum vaksinasi, bisa melakukan vaksinasi di sini, ” ungkap Jono.
Terpisah Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo mengatakan peningkatan pengunjung Pantai Balekambang membuat arus lalu lintas di jalan menuju tempat wisata tersebut padat. Bahkan di wilayah Jembatan Pelangi, Desa Srigonco, juga terjadi kemacetan.
“Tadi sempat padat, kendarasn padat merayap. Alhamdulillah setelah dilakukan pengaturan arus kendaraan kembali lancar,” ungkap mantan Kapolsek Pakis ini.
Dia menegaskan meskipun ada kepadatan arus lalin tak sampai ada pengalihan jalur kendaraan. “Pengaturan lalu lintas di sekitar Jembatan Pelangi kami libatkan 20 orang anggota atau petugas piket Pos PAM Operasi Ketupat Semeru 2022 Simpang 4 JLS. Alhamdulillah siang tadi (kemarin) arus kendaraan sudah lancar, ” urai perwira dengan tiga balok di pundak ini.
Selain wisatawan yang menuju Pantai Balekambang Jembatan Pelangi juga dilewati wisatawan yang akan menuju Pantai Kondang Merak. Menurut Slamet wisata yang berkunjung ke Pantai Kondang Merak sekitar 500 orang.
“Tadi kami juga patroli ke wilayah Pantai Kondang Merak. Jumlah wisatawannya juga naik. Hari ini sekitar 500an. Kalau kemarin jumlahnya sekitar 100-an, ” tandasnya.
Selain pengunjung Pantai Balekambang yang mengalami peningkatan, kunjungan wisata lain di Kabupaten Malang juga meningkat. Seperti di Coban Jahe Desa Pandasari Kecamatan Jabung. Kemarin jumlah wisatawannya mencapai 300 orang atau meningkat 100 persen dibandingkan hari sebelumnya.
KRPH Sukopuro PKPH Tumpang Perhutani Agung Purwito mengatakan sejak lebaran ada peningkatan jumlah pengunjung. “Hari H yaitu tanggal 2 Mei lalu jumlah pengunjung Coban Jahe sekitar 50 orang. Hari berikutnya sekitar 150 orang. Hari ini jumlah pengunjung Coban Jahe sekitar 300 orang, ” katanya.
Kondisi yang sama juga terlihat di Coban Tarzan. Sekalipun jumlah wisatawan tidak banyak tapi selalu meningkat dalam tiga hari terakhir.
“Perkiraan kami ada peningkatan terus sampai hari Minggu (8/5) mendatang, ” kata dia.
Ia mengatakan baik Coban Jahe maupun Coban Tarzan dikelola Perhutani bekerjasama dengan masyarakat setempat. “Kunjungan wisata kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pengunjung wajib melakukan scan barcode PeduliLindungi sebelum masuk tempat wisata,” pungkasnya. (eri/ira/van)