spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Dua Bulan Rusak Belum Ada Perbaikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Jembatan Purwosari Alternatif Malang-Batu Ambrol

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebuah jembatan yang berada di Kelurahan Purwosari Kecamatan Singosari ambrol. Sebagian besar bagian badan jembatan rusak. Kerusakan itu terjadi sejak hujan lebat melanda Singosari sekitar dua bulan lalu.

Kondisi itu dikeluhkan warga dan butuh segera dilakukan perbaikan. Mengingat jalur tersebut adalah salah satu alternatif penghubung Singosari ke Kota Malang, dan Kota Batu.

Jembatan itu berada di RT 03 RW 05 Kelurahan Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Terlihat di sekitar 50 meter sebelum jembatan terdapat papan penanda yang bertuliskan jembatan tersebut hanya bisa dilalui roda dua saja. Sementara roda empat tidak bisa. Menurut warga jalur itu kerap ramai saat pemudik mencari jalan alternatif.

Tak jarang, pengendara kendaraan roda empat harus kembali memutar karena mengetahui jembatan di jalan penghubung itu rusak. Jembatan itu diketahui dibangun sekitar tahun 1997. Dikenal dengan Jembatan Dusun Gebyak.

Pantauan di lokasi, setengah bagian badan jembatan ambrol. Tampak terdapat pembatas berupa kayu dan sofa bekas sehingga hanya menyisakan satu setengah meter untuk dilewati jembatan yang biasa disebut jembatan Gebyak itu.

Salah satu warga setempat, Wiyono, 48 tahun, mengatakan, jembatan tersebut sudah ambrol sejak sekitar dua bulan yang lalu. Ia menceritakan waktu itu hujan lebat, derasnya aliran sungai di bawah jembatan akhirnya merobohkan salah satu pondasi bawah jembatan.

Setelah ambrolnya jembatan itu, keesokan harinya warga sekitar berinisiatif untuk memberi tanda dengan kayu-kayu bekas dan sofa bekas di bagian badan jembatan yang ambrol.

“Supaya tahu dan tidak dilewati. Karena di bawah jembatan itu sudah menggantung. Takutnya akan ambrol. Apalagi dilewati mobil,” ujar dia.

Biasanya, kata Wiyono, dalam kondisi normal, jembatan Gebyak dilewati oleh kendaraan roda empat mobil hingga truk dan juga roda dua. Terutama jika jalan utama dari Jalan Raya Mondoroko Singosari terjadi kemacetan.

“Sering lewat sini kalau dari Singosari mau ke Batu via Karangploso lewat sini. Tapi karena ambrolnya jembatan ini, ya ndak bisa sementara untuk dilewati sebagai alternatif sampai mudik ini,” tuturnya.

Sementara itu, hingga kini pihak desa atau Pemerintah Kabupaten Malang, kata Wiyono, beberapa kali datang ke lokasi. Namun hanya memfoto bagian jembatan yang ambrol.

“Cuma moto-moto aja itu pihak desa pernah ke sini. Dishub juga pernah. Tapi ya tidak ada kelanjutan perbaikan sampai sekarang,” tutupnya.

Camat Singosari, Eko Wahyu Widodo mengatakan bahwa pihak Pemkab Malang telah melakukan survey beberapa waktu lalu. Survei itu dilakukan dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan yang terjadi.

“Sudah disurvei oleh Dinas terkait beberapa waktu lalu. Ada dan nantinya direncanakan pembangunannya,” kata Eko saat dikonfirmasi.

Ia menyebut masyarakat memang sudah menantikan perbaikan itu. Terlebih Jembatan Purwosari itu kini rawan ambrol dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja.

“Selama ini ditutup oleh warga. Hanya saja bisa dilintasi sepeda motor secara bergantian. Untuk kapan pembangunannya atau perbaikannya belum ada informasi lagi,” tambahnya. (tyo/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img