.
Monday, December 16, 2024

Usai Libur Panjang Okupansi Hotel Kembali Normal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Periode libur lebaran yang dimulai sejak akhir April lalu telah berakhir pada Minggu (8/5). Para pemudik atau wisatawan secara berangsur meninggalkan Kota Malang dan kembali ke tempatnya masing-masing. Selaras dengan hal tersebut, okupansi hotel kini berangsur normal setelah sebelumnya mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan bahwa peningkatan okupansi tersebut adalah yang tertinggi selama pandemi Covid-19. Puncaknya yakni pada 5 Mei hingga 6 Mei, lalu kembali normal pada 7 Mei kemarin.

“Okupansi naik sekitar 90 persen. Selama tiga tahun ini, selama pandemi. Ini paling tinggi. Puncaknya tanggal 5 Mei sampai 6 Mei. Lalu 6 Mei hingga 7 Mei sudah mulai turun. Penurunan sekitar 25 hingga 30 persen. Kalau saat tanggal 5 Mei kamar hotel sampai penuh,” ujar Agoes, Minggu (8/5).

Peningkatan okupansi hotel saat masa libur lebaran ini, dikatakan Agoes disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah yang sudah tidak memberlakukan pembatasan. Baik berupa penyekatan maupun pembatasan mobilitas massa saat momen libur lebaran kali ini. Agar sektor perhotelan bangkit kembali, maka betapa pentingnya sinergitas.

“Sebenarnya kuncinya itu sinergi, perhotelan itu tidak bisa berjalan sendiri, karena perhotelan tidak bisa lepas dari kebijakan pemerintah, jadi harus sinergi,” lanjutnya.

Pemerintah pusat sendiri pada tahun ini baru mengizinkan mudik dilakukan saat pandemi Covid-19. Hal ini tentu berpengaruh terhadap industri pariwisata di Kota Malang, khususnya perhotelan.

“Kalau tamu hotel kebanyakan Jakarta, Surabaya juga banyak. Memang yang menginap itu campur ada pemudik dan wisatawan,” sebutnya.

Salah satu wisatawan asal Madiun, Sunyoto yang menginap di salah satu hotel di Jalan Jaksa Agung Suprapto mengaku dirinya bersyukur bisa membawa keluarganya mudik dan menginap di hotel.

“Saya ini lima bersaudara, kebetulan kami berlima anaknya banyak juga. Jadi saya memutuskan menginap di hotel daripada menginap di rumah orang tua. Cuma pesan dua hari saja dan sore ini nanti (kemarin, red) langsung pulang pakai kereta bareng-bareng,” kata Sunyoto bersama kedua anaknya. (ian/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img