MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Selama libur lebaran, Satpol PP Kabupaten Malang terus menggelar operasi yustisi. Sasarannya tak hanya tempat umum, tapi juga tempat wisata. Hasilnya lebih dari 100 orang diamankan. Lantaran mereka tidak menggunakan masker.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, operasi yustisi dilaksanakan secara gabungan. Yaitu bersama anggota TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan, juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Selama libur lebaran operasi yustisi kami gelar setiap hari non stop. Titik operasi adalah tempat umum, dan tempat wisata. Rata-rata menjaring 10 warga yang tidak menggunakan masker,’’ katanya.
Mando pun mengaku prihatin dengan perilaku warga yang tidak tertib atau tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan tersebut. Apalagi sampai saat ini statusnya masih Pandemi Covid-19. “Sosialisasi terus kami lakukan, dengan harapan warga lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Tapi ya itu, masih ada saja mereka yang tidak menggunakan masker,’’ tambahnya.
Kendati diamankan dan terbukti tidak menggunakan masker, namun tidak satupun dari warga ini diberikan sanksi berat. Mereka hanya mendapatkan sanksi peringatan lisan saja. Bukan itu saja, mereka juga diberikan masker oleh petugas secara gratis.
“Umumnya yang melanggar tidak menggunakan masker adalah warga yang nongkrong-nongkrong di tempat umum. Sementara untuk warga yang berwisata, rata-rata sudah menggunakan masker,’’ jelasnya.
Mando tidak menampik, saat anggotanya melakukan patroli di tempat wisata menemukan pengunjung tidak menggunakan masker. Namun setelah ditanya, mereka sengaja melepaskan masker karena ingin foto.
“Jika ketemu wisatawan yang tidak menggunakan masker kami juga langsung memberikan imbauan, agar mereka menggunakan kembali maskernya,’’ ucapnya.
Selain gencar mengingatkan warga untuk disiplin protokol kesehatan, Mando juga tak lupa mengingatkan warga untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi, dan melakukan vaksinasi bagi mereka yang belum vaksin. Dia pun berharap jika semua warga tertib menerapkan protokol kesehatan dan mereka juga vaksinasi, maka mata rantai Covid-19 pun dapat segera di terputus.
“Kepada warga yang kami amankan, kami juga mengimbau mereka agar menggunakan aplikasi peduli lindungi. Yang mana aplikasi ini dibutuhkan, karena berisi tentang informasi terkait Covid-19, lengkap dengan status vaksinasi,’’ tambahnya. (ira/imm)
